Aragon, KABAMINANG.com – Marc Marquez, pembalap dari tim Ducati Lenovo, berhasil meraih kemenangan gemilang di balapan MotoGP Aragon 2025 yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada tanggal 8 Juni 2025.
Kemenangan ini menandai kemenangan ketujuh Marquez di sirkuit tersebut dan merupakan kemenangan keempatnya di musim ini.
Jalannya Balapan
Marc Marquez memulai balapan dari posisi terdepan dan langsung melesat ke depan, diikuti oleh adiknya, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia. Sejak lap pertama, Marquez menunjukkan dominasinya dengan mencatatkan waktu lap tercepat dan memperlebar jarak dari para pesaingnya.
Lap 1: Marquez memimpin, diikuti oleh Alex dan Bagnaia. Brad Binder sempat menyalip Franco Morbidelli untuk naik ke posisi kelima.
Lap 2-5: Pertarungan sengit terjadi antara Bagnaia dan Pedro Acosta untuk posisi ketiga. Acosta sempat melebar di Tikungan 1, memberikan kesempatan bagi Bagnaia untuk menjauh.
Lap 10: Marquez semakin menjauh dari Alex dengan keunggulan 1,4 detik. Insiden terjadi ketika Binder terjatuh di Tikungan 3, membuat Morbidelli naik ke posisi kelima.
Read More:
- 1 Kisruh Kontrak Jorge Martin dengan Aprilia: Ancaman Pengadilan dan Rumor Kepindahan ke Honda
- 2 Pelatih Chelsea Dukung Penuh Neto di Tengah Duka Mendalam Jelang Laga Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
- 3 Chelsea Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub Setelah Kalahkan Benfica 4-1 dalam Laga Dramatis
Lap 18: Morbidelli terlibat dalam duel sengit dengan Fermin Aldeguer untuk posisi kelima, namun berhasil mempertahankan posisinya.
Marquez akhirnya menyelesaikan balapan dengan waktu 41 menit 11,195 detik, diikuti oleh Alex Marquez di posisi kedua dengan selisih 1,107 detik dan Francesco Bagnaia di posisi ketiga dengan selisih 2,029 detik.
Klasemen Sementara
Dengan kemenangan ini, Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 233 poin. Alex Marquez berada di posisi kedua dengan 201 poin, sementara Pecco Bagnaia menempati posisi ketiga dengan 140 poin.
Marquez menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap terkuat di MotoGP, membuktikan kemampuannya untuk kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa balapan yang sulit di awal musim.