Solok, KABAMINANG.com – Sebuah penampilan seni yang memukau digelar di hamparan alam terbuka Sawah Taluak, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang. Acara bertajuk “Saikek Sakabek Arek” ini sukses menyatukan semangat pelaku seni dari berbagai daerah, dengan menghadirkan lebih dari 15 grup sanggar seni dari Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padang.
Kegiatan yang berlangsung secara swadaya ini mampu menarik perhatian banyak pihak, termasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, anggota DPRD Kabupaten Solok Iwarnis, Wali Nagari Cupak Fatmi Bahar, Ketua KAN, niniak mamak, serta tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Cupak Fatmi Bahar tak kuasa menahan rasa haru dan kekaguman atas antusiasme para pelaku seni. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong dan dedikasi seluruh peserta dalam menyukseskan kegiatan ini, meski tanpa dukungan dana besar.
“Saya kaget sekaligus terharu, kegiatan yang bersifat swadaya ini mampu menghadirkan banyak seniman dari luar daerah. Ini bukti bahwa semangat pelestarian budaya sangat kuat di masyarakat kita,” ujar Fatmi Bahar.
Read More:
- 1 FLP Gelar Bedah Buku “Gaza Tak Pernah Sunyi”: Literasi Sebagai Wujud Kepedulian untuk Palestina
- 2 Ketua Fraksi Gerindra Hafni Hafiz Mengajak Mari Maknai Hari Kesaktian Pancasila Mempererat Rasa persaudaraan dan Ideologi Bangsa.
- 3 Peringati HSN di Lingkungan Kemenag Kota Solok, Kasi PD Pontren Tunjuk Ponpes Tarjun Najah sebagai Lokasi Volly Ball
KABAMINANG
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Solok Iwarnis menyampaikan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan kegiatan tersebut melalui jalur aspirasi legislatif.
“Kami akan perjuangkan anggaran untuk kegiatan seperti ini ke depannya agar bisa menjadi agenda tahunan Nagari Cupak. Tahun ini kita sudah anggarkan untuk Sanggar Limbago Budi, dan InsyaAllah tahun depan untuk Bingkuang Saiyo serta sanggar lain yang aktif di nagari ini,” ungkap Iwarnis.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat pelestarian seni budaya lokal serta wadah bagi generasi muda untuk mencintai dan mengembangkan warisan leluhur mereka.
(RA)