Jakarta, KABAMINANG.com – Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) pada Senin (21/4/2025), dan pengumuman tersebut disampaikan secara terbuka pada Selasa (29/4/2025).
Pengunduran diri Hasan Nasbi diumumkan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @totalpolitikcom. Dalam pernyataannya, Hasan menyampaikan bahwa surat pengunduran dirinya sudah diajukan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sejak sepekan sebelumnya.
Hasan menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur diambil dengan penuh pertimbangan dan tidak dilatarbelakangi tekanan politik maupun persoalan pribadi. Ia menyebutkan bahwa keputusan ini merupakan langkah yang dianggap terbaik demi keberlangsungan komunikasi strategis pemerintahan.
“Ini keputusan yang sudah saya pikirkan matang-matang. Saya merasa sudah saatnya memberikan kesempatan kepada figur baru yang mungkin lebih sesuai untuk mengemban tugas ini ke depan,” ujar Hasan dalam.
Selama menjabat, Hasan Nasbi dikenal sebagai sosok yang aktif mendorong keterbukaan informasi publik dan memperkuat komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Ia juga menjadi bagian dari berbagai program komunikasi strategis nasional selama periode awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Read More:
- 1 Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Jeddah, Awali Kunjungan Kenegaraan ke Arab Saudi
- 2 Trump Ancam Tangkap Kandidat Wali Kota New York Zohran Mamdani atas Kebijakan Imigrasi
- 3 APBN 2025: Menjaga Stabilitas di Tengah Gejolak Global, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Mengenai pengganti posisi Kepala PCO, hingga saat ini pihak Istana belum mengumumkan nama pejabat baru yang akan mengisi jabatan tersebut. Pemerintah menyatakan bahwa proses pengisian jabatan akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek profesionalisme dan kebutuhan strategis nasional.
Keputusan Hasan Nasbi mundur mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk kedewasaan politik dan profesionalisme dalam birokrasi pemerintahan. Banyak yang menilai bahwa langkah ini mencerminkan komitmen untuk menjaga dinamika organisasi tetap segar dan adaptif terhadap tantangan ke depan.
Dengan mundurnya Hasan, diharapkan Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap dapat menjalankan tugasnya secara optimal dalam menyampaikan berbagai program dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
(KBM)