Scroll untuk baca artikel

Kabupaten SolokSUMBAR

LKPJ 2024: Komitmen Bupati Solok untuk Tata Kelola Baik

×

LKPJ 2024: Komitmen Bupati Solok untuk Tata Kelola Baik

Sebarkan artikel ini

Padang, KABAMINANG.comBertempat di Hotel Truntum Padang, Kamis, 17 April 2025, Pemerintah Kabupaten Solok menyelenggarakan Rapat Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Solok Tahun Anggaran 2024. Acara penting ini dihadiri oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, S. Farm, Apt, beserta jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Solok, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Editiawarman, S.Sos, M.Si, Sekretaris DPRD Zaitul Ikhlas, Kepala OPD, serta seluruh Camat se-Kabupaten Solok.

Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menegaskan bahwa penyampaian LKPJ merupakan amanat konstitusi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Namun lebih dari sekadar kewajiban administratif, LKPJ disebutnya sebagai bentuk akuntabilitas moral dan politik kepada masyarakat serta lembaga legislatif.

“Penyampaian LKPJ bukan hanya formalitas, tetapi merupakan cerminan komitmen kami terhadap prinsip-prinsip good governance; transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi publik dalam setiap proses pembangunan,” ujar Bupati Jon di hadapan para peserta rapat.

Beliau menambahkan bahwa LKPJ menjadi momentum strategis untuk melakukan refleksi atas capaian pembangunan selama tahun 2024 sekaligus mengevaluasi tantangan yang masih dihadapi daerah. Forum ini, menurutnya, bukan sekadar ruang laporan, namun sarana berdialog secara konstruktif demi menghasilkan solusi terbaik bagi kemajuan Kabupaten Solok ke depan.

Aspek Keuangan dan Pembangunan

Dalam pemaparannya, Bupati Jon menjelaskan beberapa poin strategis dari LKPJ Tahun 2024. Pada aspek keuangan daerah, pendapatan daerah Kabupaten Solok mencapai Rp. 1,274 triliun atau 94,20% dari target yang ditetapkan. Angka ini didukung oleh peningkatan signifikan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebuah indikator positif dari geliat ekonomi lokal dan penguatan tata kelola fiskal.

Belanja daerah pun tercatat terealisasi sebesar Rp. 1,319 triliun atau setara 93,49% dari target. Fokus utama pengeluaran ini diarahkan pada sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan.

“Pengelolaan pembiayaan daerah juga kami lakukan secara prudent, termasuk optimalisasi SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) dan pengendalian utang daerah dengan prinsip tanggung jawab,” ujar Jon.

Indikator Makro Ekonomi Menguat

Dari sisi makro ekonomi, Kabupaten Solok menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi tahun 2024 tercatat sebesar 3,91%, dengan sektor andalan mencakup pertanian, perdagangan, dan jasa. Angka ini menjadi sinyal pemulihan ekonomi pasca-pandemi sekaligus menunjukkan arah pertumbuhan yang stabil.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan, dari 71,92 di tahun 2023 menjadi 72,29 di tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku naik dari Rp. 17.316,41 triliun menjadi Rp. 18.391,99 triliun.

“Ini adalah capaian yang patut kita syukuri. Namun, kami menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan secara bersama-sama,” ungkap Bupati.

Evaluasi dan Tantangan

Dalam rapat tersebut, Bupati juga secara terbuka mengakui masih adanya sejumlah tantangan penting yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Solok. Beberapa di antaranya adalah optimalisasi penyerapan anggaran di beberapa sektor, peningkatan kualitas layanan publik khususnya di daerah terpencil, penguatan sinergi lintas OPD, serta antisipasi terhadap dinamika global yang berdampak langsung pada ekonomi lokal.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Solok terbuka terhadap kritik, saran, maupun masukan konstruktif dari DPRD maupun masyarakat, sebagai bagian dari semangat kemitraan dan demokrasi yang sehat.

“Kami membuka diri selebar-lebarnya untuk menerima kritik dan rekomendasi dari DPRD demi perbaikan tata kelola pemerintahan. Kita bangun Solok bersama, bukan secara sektoral, tapi dalam semangat kolaborasi,” tegasnya.

Apresiasi dan Harapan ke Depan

Menutup sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

“Terima kasih kepada DPRD Kabupaten Solok atas peran pengawasannya yang kritis namun solutif, kepada ASN yang telah bekerja penuh dedikasi, serta kepada masyarakat Kabupaten Solok yang terus memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam pembangunan,” ucapnya.

Acara pembahasan LKPJ 2024 ini diharapkan menjadi landasan evaluatif untuk merumuskan kebijakan dan langkah konkret dalam menyongsong program-program pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah Kabupaten Solok berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi, memperkuat pelayanan publik, serta menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat.

(KBM) _EDITOR : LEEYORK