KABAMINANG.com – Solok, Tidak terasa sudah lebih dari satu abad kabupaten ini berdiri, angka 112 tahun lalu dibilang sudah cukup tua, bahkan melebihi umur manusia
Banyak pertanyaan menggelayut dalam benak kita, sudah sejauh apakah lompatan kab solok ini..???
Jika kita menilik data yang dikeluarkan oleh BPS pada tahun 2024, hampir semua lini kab solok mengalami kemunduran yang amat sangat
IPM kita hanya 72,29, berada di posisi ke 17 dari 19 kab/ kota di sumatera barat, sepakat atau tidak sepakat inilah realita dan fakta hari ini
Pun begitu di bidang ekonomi, kab solok hanya mengalami pertumbuhan 39,91 % menempati urutan ke 14, lambat memang pertumbuhan ekonominya
Angka kemiskinan berdasarkan statistik 7,31 %, cukup tinggi dan kita menjadi kabupaten termiskin no 17 di sumatera barat
Bicara pendidikan juga ironi, harapan lama sekolah masuaralat kab solok 13,56% dan di posisi urutan 12, dan rata rata lama sekolah 7,91 tahun dan posisinya lebih lagi pada urutan nomor dua terakhir
Angka harapan hidup 72,53 thn peringakt 16 di sumatera barat
Lantas apa yang kita banggakan, nyaris tidak ada, karena data ini dikeluarkan plat merah, maka layak kiranya data ini menjadi evaluasi
Mumpung kepala daerah baru di lantik, ini menjadi momentum untuk melakukan perbaikan komprehensif
Mumpuung RPJMD mau akan dibahas, maka tidak salah data BPS itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pembahasan
Begitupun RTRW juga mau akan di bahas oleh DPRD dan eksekutif, ini menjadi starting point untuk memulainya
Hal hal yang menjadi pelayanan dasar kepada masyarakat seperti kesehatan dan pendidikan mestinya menjadi goal pemerintahan kab solok
Read More:
- 1 Tiga Pelapor Diperiksa Kejaksaan Selama 11 Jam Terkait Dugaan Pungli Replanting Sawit di Dharmasraya
- 2 Host Chanel Tendang Bebas Hafiz Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79, Apresiasi Kinerja Polres Solok
- 3 Ketua DPRD Solok Resmikan Sasaran Randai Taratak Bancah Saiyo, Dorong Seni Tradisi sebagai Benteng Narkoba
Pemerintah mesti memastikan tidak ada lagi masyarakat kab solok usia produktif yang tidak sekolah
Mesti sekolah, mesti tersedia seragamnya, dan kebutuhan sekolah anak anak kita
Begitupun tentang kesehatan, tidak ada lagi masyarakat kab solok yang di tolak oleh rumah sakit karena tidak punya BPJS
Pemerintah mesti hadir untuk menuntaskan ini
Stunting diminimkan bukan lagi dari sisi teori, tapi lansung menyentuh ke akar masalah
Begitupun dengan bidang bidang lainnya
Sungguh suatu kerja yang berat bagi pasangan kepala daerah Jon Pandu – Chandra
Sikap optimis untuk menyelesaikan mesti dibangun, data data BPS 2024 mesti di upgrade menuju perbaikan signifikan
Para OPD harus menyadari ini, bekerja maksimal untuk melakukan akselerasi program pemerintah daerah
Gagasan dan ide2 brilian kepala SKPD untuk menjalankan program kepala daerah di tunggu
DPRD pun mesti melakukan fungsi fungsi kedewanan secara maksimal, dengan goal kepentingan daerah bisa tercapai
Harmonisasi mesti tercipta antara eksekutif dan legislatif
Dorongan dan suport dari masyarakat untuk kepemimpinan kab solok, menjadi energi dan gizi baru untuk kab solok yang kita cintai ini
*Selamat Hari Jadi Kab Solok ke 112*
*Jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk menata dan gerak cepat untuk kab solok*
(MC/RED)