KABAMINANG.com, Jorong Markio, Solok — Meskipun diguyur hujan deras sejak siang hari, semarak Pentas Seni Anak Nagari Gantung Ciri tetap berlangsung meriah. Kegiatan yang digelar di Jorong Markio, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin (7/4), itu dipadati oleh ratusan warga yang datang dengan penuh antusias.
Pentas seni ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan lebaran 1446 H yang diinisiasi oleh Ikatan Pemuda Gantung Ciri (IPGA) bersama Pemerintah Nagari Gantung Ciri. Dimulai sejak beberapa hari lalu, rangkaian kegiatan diawali dengan pertandingan olahraga antar-jorong, lomba mangalah (masak khas tradisional), dan ditutup dengan dua hari pertunjukan seni budaya.

Ragam seni yang ditampilkan antara lain Randai, Tari Piring, Indang Silek, serta Tari Kreasi, dibawakan oleh sanggar-sanggar lokal yang berasal dari Nagari Gantung Ciri sendiri. Masyarakat yang hadir tak sedikit yang rela basah kuyup demi menyaksikan warisan seni budaya yang ditampilkan dengan semangat luar biasa oleh para generasi muda.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, yakni Sekretaris Dinas Yayat Wahyudi, ST, M.Si, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Camat Kubung, Wali Nagari Gantung Ciri, anggota BPN, para Niniak Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Yayat Wahyudi mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat warga Gantung Ciri yang tetap menjaga dan melestarikan seni tradisi Minangkabau:
Read More:
- 1 Host Chanel Tendang Bebas Hafiz Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79, Apresiasi Kinerja Polres Solok
- 2 Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, Remaja Masjid Al Hurriyah Kandang Aur Kota Solok Gelar Tabligh Akbar Bersama Da’i Muda Solok
- 3 Pimpinan DPRD Kabupaten Solok Terima Aspirasi dan Curhat PGRI Terkait Kesejahteraan Guru
“Ini adalah bukti nyata bahwa seni budaya kita masih hidup dan dicintai. Kami dari pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan seperti ini, dan siap membina sanggar-sanggar yang berpotensi untuk tampil di panggung provinsi bahkan nasional,” ujar Yayat Wahyudi di hadapan ratusan hadirin.
Ketua panitia pelaksana, Septa Putra, juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak, dan berharap ke depan sanggar seni dari nagari mereka bisa mengisi acara di tingkat yang lebih tinggi.
“Kehadiran pihak provinsi adalah motivasi besar bagi kami. Semoga ini menjadi batu loncatan bagi anak-anak nagari untuk terus berkarya dan bangga dengan budaya sendiri,” ujarnya.
Pentas seni akan dilanjutkan hingga hari Selasa (8/4) malam, dengan suguhan pertunjukan yang lebih beragam. Panitia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang tak hanya memeriahkan lebaran, tapi juga memperkuat identitas budaya Minangkabau di tengah masyarakat.
(RA)