Scroll untuk baca artikel

Kabupaten SolokSUMBAR

Bupati Solok Hadiri Rakor Pelaku Seni dan Ekonomi Kreatif: “Seni Adalah Identitas Kita yang Harus Dilestarikan”

×

Bupati Solok Hadiri Rakor Pelaku Seni dan Ekonomi Kreatif: “Seni Adalah Identitas Kita yang Harus Dilestarikan”

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Solok, KABAMINANG.com  – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku seni serta ekonomi kreatif, Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, menghadiri Rapat Koordinasi Pelaku Seni dan Ekonomi Kreatif se-Kabupaten Solok yang digelar pada Minggu, 23 Maret 2025, di Kuliner Ibu Nagari Koto Baru.

Acara yang dihadiri oleh para pelaku seni dari berbagai nagari ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu, S.Si, M.Si, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Armen, AP. Rakor ini menjadi wadah penting untuk mendiskusikan strategi pelestarian seni budaya lokal sekaligus menggali ide-ide kreatif demi kemajuan daerah.

Dalam laporannya, Armen menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bupati dan Ketua TP PKK atas kehadiran mereka di tengah jadwal yang padat.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK. Saat ini kita memiliki 343 grup sanggar seni yang terdaftar, dan sekitar 160 yang masih aktif di berbagai bidang seperti Randai, Tari Piring, Silek, Indang dan lainnya. Rakor ini bertujuan menjaga, melestarikan, menggali serta mengembangkan potensi kesenian yang kita miliki,” jelas Armen.

Bupati Solok dalam sambutannya menekankan bahwa seni bukan hanya bagian dari hiburan, melainkan identitas yang menjadi kebanggaan daerah.

“Saya sangat mengapresiasi dedikasi para pelaku seni dalam menjaga budaya kita. Seni adalah identitas daerah dan harus terus dilestarikan. Tanpa seni, kita kehilangan salah satu jati diri kita,” tegas Bupati Jon Firman Pandu.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan tetap hadir untuk mendukung pelaku seni, meskipun saat ini sedang diarahkan untuk melakukan efisiensi anggaran.

“Kita Pemerintah Kabupaten Solok akan hadir untuk para pelaku kesenian. Namun mohon bersabar, karena sebagaimana arahan dari pusat, kita diminta untuk melakukan efisiensi. Tapi saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mendata sanggar-sanggar yang belum mendapat bantuan,” lanjut Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dari masing-masing sanggar seni agar terus mampu memberikan warna dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Hari ini bukan hanya seremonial. Saya ingin kita saling bertukar ide, membawa kreasi baru untuk diajarkan di sanggar masing-masing,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh pelaku seni dan ekonomi kreatif untuk bersinergi dengan sektor pariwisata demi mengenalkan kekayaan budaya Kabupaten Solok kepada dunia.

“Kabupaten Solok memiliki alam yang luar biasa indah. Saya harap pelaku pariwisata mampu menggandeng pelaku seni dan budaya untuk mengenalkan daerah ini ke para pengunjung. Mudah-mudahan wisata, kesenian, dan budaya kita bisa mendunia,” tutupnya optimis.

Acara berlangsung penuh semangat dan ditandai dengan komitmen bersama antara pemerintah dan pelaku seni untuk terus memajukan potensi budaya di Kabupaten Solok.

(KBM)