Solok, KABAMINANG.com – Sabtu, 22 Maret 2025 menjadi hari istimewa bagi masyarakat Nagari Pianggu, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok. Di tengah semangat Ramadhan yang masih menyala, Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-V tingkat Nagari Pianggu.
Acara religius ini berlangsung meriah dan khidmat, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan masyarakat setempat yang antusias menyambut kegiatan yang penuh makna tersebut.
Turut hadir dalam pembukaan MTQ ini Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, S.Si, M.Si, Camat IX Koto Sungai Lasi Agus Dwiyanto Gayo beserta unsur Forkopimcam, Walinagari Pianggu Safri, para Khafilah MTQ, serta tamu undangan lainnya.
Kehadiran pimpinan daerah secara langsung menjadi bukti kuat komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam mendukung penguatan nilai-nilai keislaman di masyarakat.
Acara dimulai dengan laporan dari Ketua Panitia Pelaksana, Masrizal Ramadhani, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati dan rombongan yang telah hadir langsung membuka kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan MTQ tahun ini membutuhkan dana sekitar Rp 70 juta, yang sebagian besar berasal dari swadaya masyarakat dan dukungan para perantau, sementara pemerintah nagari turut memberikan bantuan sebesar Rp 30 juta.
“MTQ tahun ini memiliki beberapa cabang lomba yang dipertandingkan, di antaranya Tartil, Tilawah, Khutbah, Adzan, Bintang Qasidah, serta Tahfidz Tilawah. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses dan menjadi sarana pembinaan generasi muda Qur’ani,” jelas Masrizal dalam laporannya.
Sementara itu, Walinagari Pianggu, Safri, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa bangga atas kehadiran Bupati beserta rombongan.
Ia juga menyampaikan harapan besar kepada pemerintah daerah untuk dapat memberikan perhatian terhadap kondisi infrastruktur di Nagari Pianggu, terutama akses jalan yang masih menjadi kendala utama masyarakat.
Read More:
- 1 Bupati Solok Resmikan Launching Perdana Pembayaran PBB P2 Tahun 2025
- 2 Pemkab Dharmasraya Gelar Buka Bersama, Perkuat Sinergi dengan DPRD dan OPD
- 3 Semarak FLS3N dan O2SN Kabupaten Solok 2025: Ajang Gali Bakat dan Semangat di Tengah Efisiensi Anggaran
“Sebagaimana yang Bapak Bupati lihat dan rasakan sendiri saat menuju ke nagari ini, kami sangat berharap dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Solok untuk membenahi infrastruktur, khususnya jalan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat kami,” ujar Safri penuh harap.
Dalam sambutannya, Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan masyarakat Nagari Pianggu atas inisiatif dan kerja keras menyelenggarakan MTQ Nasional ke-V ini. Ia menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang perlombaan, melainkan juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, dan memperkuat akhlak generasi muda.
“MTQ adalah momentum yang sangat penting dalam membangun karakter dan moral bangsa. Dengan mengikuti MTQ, kita menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam hati sanubari generasi muda, menjadikannya pedoman hidup, serta membentuk pribadi yang berakhlakul karimah,” ujar Bupati.
Terkait dengan usulan pembangunan di Nagari Pianggu, Bupati menyampaikan bahwa kondisi efisiensi anggaran saat ini merupakan kebijakan nasional sesuai arahan Presiden RI. Namun demikian, pihaknya akan tetap berupaya keras bersama DPRD untuk membawa anggaran dari provinsi maupun pusat agar pembangunan di Nagari Pianggu dapat terealisasi secara bertahap.
“Kami tidak tinggal diam. Kami akan terus mencari solusi dan mengupayakan tambahan anggaran dari provinsi bahkan pusat untuk mendukung pembangunan di nagari-nagari kita,” tegasnya dengan penuh optimisme.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Solok secara resmi membuka kegiatan MTQ Nasional ke-V Tingkat Nagari Pianggu dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Suasana pun disambut dengan takbir dan tepuk tangan dari seluruh hadirin yang hadir. Semangat masyarakat tampak begitu tinggi dalam menyambut dan mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari syiar Islam di bumi Solok.
Dengan dibukanya MTQ ini, diharapkan tidak hanya muncul juara-juara lomba, tetapi juga lahir generasi Qur’ani yang membawa berkah dan kemajuan bagi Nagari Pianggu. Kegiatan ini pun menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai agama serta memperkuat pembangunan daerah.
(KBM)