Scroll untuk baca artikel

Kabupaten SolokSUMBAR

Bupati Solok Tekankan Komitmen Pemerintah dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Daerah

×

Bupati Solok Tekankan Komitmen Pemerintah dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Daerah

Sebarkan artikel ini

Arosuka, Kabaminang.comPemerintah Kabupaten Solok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan di Gedung Solok Nan Indah, Kamis (13/3/2025). Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, dan Wakil Bupati, H. Candra, SHI, dihadiri oleh jajaran Kepala OPD, Kepala SMP dan SD se-Kabupaten Solok, serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok menyampaikan data bahwa terdapat 344 SD Negeri dan 22 SD Swasta dengan total 4.591 guru di Kabupaten Solok. Sementara untuk tingkat SMP, terdapat 72 sekolah yang terdiri dari 67 SMP Negeri dan 5 SMP Swasta dengan jumlah guru mencapai 1.206 orang.

“Kami juga melaporkan bahwa terdapat 59 SD dan 14 SMP yang memiliki jumlah murid kurang dari 60 orang. Pada kesempatan ini, kami memohon arahan dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati mengenai langkah-langkah untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Solok,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Jon Firman Pandu dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama pembangunan daerah. Beliau juga mengapresiasi kehadiran para stakeholder pendidikan dalam Rakor tersebut.

“Saya senang bisa bertemu dengan bapak ibu semua dalam rangka melakukan rapat koordinasi untuk menyatukan pandangan, menyatukan persepsi guna mewujudkan Kabupaten Solok yang sejuk dan damai,” ucap Bupati mengawali sambutannya.

Bupati juga menyinggung kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran, namun tetap memprioritaskan sektor pendidikan. “Sebagaimana kita ketahui bersama, sesuai dengan instruksi Bapak Presiden bahwa kita harus melakukan efisiensi anggaran dan dilakukan pemangkasan anggaran, tetapi anggaran pada dunia pendidikan tidak. Ini menandakan bahwa kita, terutama bapak ibu guru semua, diharapkan bisa untuk mencerdaskan anak bangsa guna menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang,” jelasnya.

Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya orientasi pendidikan pada peningkatan kualitas dan relevansi kurikulum dengan perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar.

“Pendidikan harus terus berorientasi pada peningkatan kualitas. Kurikulum yang diterapkan harus relevan dengan perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar. Guru juga harus terus didukung dalam peningkatan kompetensi agar dapat memberikan pembelajaran yang inovatif dan inspiratif,” tegas Bupati.

Bupati Jon Firman Pandu juga menyoroti peran penting guru sebagai pilar utama keberhasilan pendidikan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Guru adalah pilar utama dalam keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan guru, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN, harus terus ditingkatkan. Pemerintah daerah akan selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan guru agar mereka dapat bekerja dengan lebih baik dan nyaman,” janjinnya.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun pendidikan di Kabupaten Solok agar mampu menciptakan generasi yang berdaya saing.

“Mari kita persatukan tekad dan niat untuk membangun Kabupaten Solok terutama di dunia pendidikan agar Kabupaten Solok bisa menciptakan generasi yang memiliki daya saing baik nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Setelah sambutan Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Solok. Dalam diskusi tersebut, para kepala sekolah mendapat kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan dan usulan terkait pengembangan pendidikan di Kabupaten Solok, termasuk strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah dengan jumlah siswa yang terbatas.

Wakil Bupati H. Candra dalam sesi diskusi menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk mengatasi berbagai tantangan pendidikan yang dihadapi.

“Perlu adanya sinergi yang kuat antara semua pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Solok. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program inovatif yang dapat menjawab tantangan pendidikan modern sekaligus mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Wakil Bupati.

Rakor Pendidikan Kabupaten Solok ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai program dan kebijakan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Solok, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.

(KBM)