Kabaminang.com – Solok Selatan, Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, menghadiri dan memimpin langsung prosesi wisuda 18 peserta Sekolah Lansia Tangguh dari Sekolah Lansia Camelia Pauh Duo pada Kamis (19/12/2024).
Acara ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten terhadap semangat para lansia dalam mengikuti berbagai kegiatan produktif.
Program Sekolah Lansia Tangguh merupakan inisiatif Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Solok Selatan.
Program ini dirancang sebagai bentuk pendidikan non-formal bagi warga lanjut usia untuk tetap produktif dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada kita semua untuk lebih peduli terhadap pemberdayaan Lansia di sekitar kita,” ungkap Khairunas dalam sambutannya.
Program ini ditujukan bagi kelompok masyarakat berusia di atas 60 tahun dengan fokus pada peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku, serta keterampilan keluarga lansia dan pralansia. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup para lansia di Kabupaten Solok Selatan.
Read More:
- 1 Semarak FLS3N dan O2SN Kabupaten Solok 2025: Ajang Gali Bakat dan Semangat di Tengah Efisiensi Anggaran
- 2 Polres Solok Selatan Rayakan HUT Bhayangkara ke-79: Sinergi Polri, TNI, dan Pemkab Wujudkan Solok Selatan Aman dan Sejahtera
- 3 Pemkab Solok Dorong Sinergi Lintas Sektor Tekan Angka Stunting Lewat Rakor TPPS 2025
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Khairunas juga menghimbau kepada seluruh Wali Nagari untuk membentuk Sekolah Lansia di wilayah masing-masing sebagai upaya pemberdayaan lansia dalam keluarga.
Himbauan ini sejalan dengan pemahaman bahwa masa lanjut usia merupakan fase kehidupan yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik dan psikologis, serta perlunya adaptasi dengan lingkungan.
Acara wisuda ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting daerah, termasuk Ketua TP-PKK, Ketua Dharma Wanita, IKA, OPD, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program pemberdayaan lansia di daerah tersebut.
Dengan keberhasilan program ini di Sekolah Lansia Camelia Pauh Duo, diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi pembentukan sekolah-sekolah lansia serupa di nagari-nagari lain di Kabupaten Solok Selatan, sehingga semakin banyak lansia yang dapat diberdayakan dan tetap produktif dalam kehidupan bermasyarakat.
(RH)
