Kabaminang.com – Jakarta, Sabtu, 9 November 2024, menjadi hari yang penuh warna bagi masyarakat Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Diadakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, acara penampilan seni dan budaya yang melibatkan anak nagari Saok Laweh berhasil mencuri perhatian banyak pihak.
Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan budaya lokal, tetapi juga menjadikan ajang promosi pariwisata Kabupaten Solok, khususnya dalam bidang seni dan budaya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Armen AP, anggota DPRD Kabupaten Solok seperti Mukhlis, Olzaheri, Sutan M. Bahri, serta Betra.
Selain itu, turut hadir pula sejumlah perantau Saok Laweh yang berasal dari berbagai daerah, seperti Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Bahkan, penampilan kali ini cukup istimewa karena turut disaksikan oleh perwakilan dari 8 kedutaan besar negara sahabat yang hadir untuk menyaksikan keindahan seni dan budaya yang ditampilkan.
Seni dan budaya yang ditampilkan oleh anak nagari Saok Laweh di TMII meliputi berbagai jenis pertunjukan, di antaranya Bararak Tunduak, Silek, Randai, dan Tari, yang semuanya menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya Minangkabau.
Keunikan dan keindahan dari setiap pertunjukan ini berhasil memikat hati penonton, baik yang berasal dari Indonesia maupun perwakilan negara sahabat.
Menurut Armen AP, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Kabupaten Solok lebih jauh kepada masyarakat luas.
“Penampilan seni budaya anak nagari Saok Laweh yang mengambil tema ‘Sumarak Seni Budaya Anak Nagari Saok Laweh’ ini menjadi ajang promosi sekaligus memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Solok, khususnya di bidang seni dan budaya. Kabupaten Solok sangat kaya dengan keberagaman budayanya, dan ini adalah salah satu cara untuk mengenalkan kepada dunia luar,” ujar Armen.
Acara yang diselenggarakan dengan penuh semangat ini juga mendapatkan apresiasi luar biasa dari para penonton. Salah seorang penonton yang hadir menyampaikan bahwa penampilan seni budaya anak nagari Saok Laweh pada malam itu sangat luar biasa dan memberikan kesan mendalam.
“Ini adalah sebuah pengalaman yang sangat luar biasa. Sebagai perantau, saya merasa sangat bangga bisa menyaksikan penampilan seni budaya kampung halaman saya yang begitu memukau. Sungguh ini adalah ‘ubek lapeh taragak jo nagari’ (sebuah kebanggaan tersendiri bagi kampung halaman),” ujar penonton tersebut.
Read More:
- 1 DPRD Kabupaten Solok Sahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Renja 2026
- 2 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
- 3 STNK Motor Honda Scoopy Hilang di Sekitar Bukit Sileh "Warga Diminta Bantu Temukan
Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas, terutama dari perwakilan kedutaan besar negara sahabat yang hadir, seperti Bosnia, Irlandia, Tunisia, Kuba, Belarus, Palestina, Vietnam, Seychelles, dan tamu dari Kanada.
Mereka mengungkapkan kekaguman mereka atas kualitas pertunjukan seni yang disajikan serta keragaman budaya Indonesia, khususnya budaya Minangkabau yang dibawa oleh anak nagari Saok Laweh.
Kehadiran kedutaan besar negara sahabat menambah kemeriahan acara ini. Para duta besar yang hadir memberi apresiasi tinggi terhadap penampilan seni dan budaya yang diperlihatkan. Duta Besar Tunisia mengungkapkan,
“Ini adalah pengalaman yang sangat menarik, melihat bagaimana budaya tradisional dipertunjukkan dengan penuh semangat oleh generasi muda. Kami terkesan dengan keragaman budaya yang ada di Indonesia, dan kami berharap acara seperti ini dapat terus digelar.”
Pameran seni ini tidak hanya sekadar acara hiburan, namun juga merupakan bentuk promosi yang sangat strategis bagi pariwisata daerah. Melalui acara seperti ini, Kabupaten Solok dapat menarik perhatian lebih banyak wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya yang dimiliki.
Armen AP menambahkan bahwa ke depannya, kegiatan seperti ini akan terus didorong untuk menjadi bagian dari program promosi pariwisata Kabupaten Solok.
“Kami akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi seni dan budaya sebagai salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Solok. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan langsung keindahan dan keragaman budaya kami,” ungkap Armen.
Acara yang sukses ini diharapkan dapat memperkuat jalinan hubungan antara Kabupaten Solok dengan daerah lainnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, ini juga menjadi langkah awal yang baik untuk menjadikan seni dan budaya sebagai sektor unggulan dalam pariwisata Kabupaten Solok.
Sebagai penutup, penampilan seni budaya ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal, serta memperkenalkan ke dunia luar sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia. Semoga ke depan, lebih banyak lagi acara serupa yang mengangkat seni budaya daerah dapat dilaksanakan untuk memperkenalkan keindahan dan keberagaman Indonesia di mata dunia. (RA)