Kabaminang.com – Miami, 15 Juli 2024 – Argentina berhasil mengukuhkan diri sebagai juara Copa America 2024 setelah memenangkan pertandingan final melawan Kolombia di Stadion Sun Life, Amerika Serikat.
Kemenangan ini menandai gelar Copa America ke-16 bagi Argentina, yang kini memimpin dalam sejarah turnamen dengan raihan gelar terbanyak.
Pertandingan yang berlangsung sengit ini ditentukan oleh gol tunggal Lautaro Martínez di menit ke-112, saat perpanjangan waktu.
Gol tersebut tercipta melalui serangan balik cepat yang dimulai dari lini pertahanan Argentina.
Lautaro Martínez, yang menerima umpan terobosan, berhasil melepaskan tendangan keras dari sisi kiri yang tak mampu dihalau oleh kiper Kolombia, Camilo Vargas.
Laga ini tidak hanya menonjolkan kemampuan menyerang Argentina, tetapi juga memperlihatkan ketangguhan mereka dalam bertahan.
Kolombia, yang baru tiga kali masuk final Copa America, memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan.
Ketegangan memuncak terutama setelah gol Lautaro, membuat pertandingan semakin panas.
Kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami oleh kapten tim, Lionel Messi. Messi, yang merupakan salah satu pemain kunci dalam skuad Argentina, harus ditarik keluar lapangan sebelum waktu tambahan karena mengalami cedera.
Absennya Messi memberikan tantangan tambahan bagi tim asuhan Lionel Scaloni, namun mereka berhasil bertahan dan mengamankan kemenangan.
Read More:
- 1 Marc Marquez Taklukkan Red Bull Ring, Kutukan Austria Berakhir, Ducati Makin Perkasa
- 2 Real Madrid Menang Tipis 1-0 Atas Osasuna di Pekan Perdana Liga Spanyol 2025/2026
- 3 Mali U-17 Juara Piala Kemerdekaan 2025, Kalahkan Indonesia 2-1 di Final
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, mendapat pujian besar atas kesuksesan ini. Scaloni, yang sebelumnya juga berhasil membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, kini mencatatkan namanya sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Argentina.
Prestasi ini menegaskan kapasitasnya dalam membangun tim yang tangguh dan kompetitif di berbagai turnamen besar.
“Kami sangat bangga dengan apa yang telah kami capai. Tim ini menunjukkan karakter yang luar biasa, terutama dalam menghadapi situasi sulit seperti cedera Messi. Kami dedikasikan kemenangan ini untuk seluruh rakyat Argentina,” kata Scaloni dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Di sisi lain, pelatih Kolombia, Néstor Lorenzo, harus menerima kenyataan pahit. Meskipun timnya tampil impresif dan mampu mencapai final untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka, Kolombia belum berhasil menambah koleksi gelar Copa America.
Lorenzo memuji usaha keras para pemainnya dan berjanji akan kembali lebih kuat di turnamen berikutnya.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami bermain dengan hati dan memberikan segalanya di lapangan. Kami akan belajar dari kekalahan ini dan terus berjuang untuk meraih gelar di masa depan,” ujar Lorenzo.
Pertandingan final Copa America 2024 ini menjadi salah satu momen bersejarah dalam sepak bola Amerika Selatan.
Argentina, dengan raihan gelar ke-16 mereka, semakin mengukuhkan statusnya sebagai raksasa sepak bola di benua tersebut. Sementara itu, Kolombia, meski gagal meraih kemenangan, menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan.
Dengan berakhirnya Copa America 2024, fokus kini beralih ke persiapan untuk turnamen internasional berikutnya. (TKB)
