Kabupaten SolokSUMBAR

Wabup Solok Sambut Kunjungan Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah, Pastikan Sekolah Swasta Dapat Sertifikasi Guru, DAK, dan Rusunawa

×

Wabup Solok Sambut Kunjungan Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah, Pastikan Sekolah Swasta Dapat Sertifikasi Guru, DAK, dan Rusunawa

Sebarkan artikel ini

Arosuka, KABAMINANG.comJumat  21 November 2025, Wakil Bupati Solok H. Candra, DTM, menerima langsung kunjungan silaturahmi sekaligus temu ramah Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Solok, Kamis (20/11/2025). Pertemuan yang berlangsung sangat hangat ini dihadiri lengkap oleh pengurus yayasan, para kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta guru senior dari seluruh unit TK dan SD yang berada di bawah naungan yayasan.

Turut mendampingi Wakil Bupati dari Pemerintah Kabupaten Solok adalah Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Nila Kesumawati, S.Pd., M.Pd., Kepala Seksi Pendidikan Dasar Hendri Usman, S.Pd., Kasubag Program dan Keuangan Afrizal, S.Pd., serta staf teknis Ridho, S.Kom.

Sementara rombongan Yayasan Wakaf Bunda Sa’adiah dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Boy Ihsan, S.Pd., M.Pd., didampingi Sekretaris Yayasan Yuliusman, S.Pd.I., Kepala HRD Ustadz Riki Warman, Lc., M.Pd., Bendahara Umum Ustadzah Lathifah, S.E., Kepala Divisi Pendidikan Ustadzah Siti Syofiah, S.Pd., serta para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dari berbagai unit, antara lain Ustadzah Yulianti, S.Pd. (Kepala TK Islam Bunda Sa’adiah Arosuka), Ustadzah Rina Gustia, S.Pd. (Kepala SD IT Bunda Sa’adiah Arosuka), Ustadz Dedi Kurniawan, S.Pd. (Kepala TK Islam Bunda Sa’adiah Singkarak), Ustadzah Rani Susanti, S.Pd. (Kepala SD Swasta Bunda Sa’adiah Alahan Panjang), Ustadz M. Ikhsan, S.Pd.I. (Wakil Kepala SD IT Bunda Sa’adiah Kayu Aro), Ustadzah Fitri Yani, S.Pd. (Kepala TK Bunda Sa’adiah Guguak), Ustadzah Desi Wahyuni, S.Pd. (Wakil Kepala SD IT Bunda Sa’adiah Singkarak), serta sejumlah guru senior dan pengawas internal yayasan.

Dalam arahannya, Wabup Candra menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah untuk menghapus sekat antara sekolah negeri dan swasta.

“Hari ini saya pastikan, semua program pusat mulai sertifikasi guru, bantuan DAK rehabilitasi sekolah, penempatan guru ASN diperbantukan, sampai pembangunan rusunawa asrama pesantren  terbuka lebar untuk sekolah swasta. Kami dampingi sampai berhasil, tidak ada lagi alasan sekolah swasta tertinggal,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah.

Sekretaris Disdikpora Nila Kesumawati menjelaskan secara rinci mekanisme yang saat ini berlaku. Untuk sertifikasi guru, proses PPG sudah 100 persen daring dan guru swasta memiliki kuota yang sama.

Untuk DAK, semua pengajuan dilakukan lewat Dapodik; sekolah swasta yang datanya lengkap serta kerusakan bangunannya terverifikasi PUPR berpeluang besar mendapat rehab berat atau bahkan unit sekolah baru.

Selain itu, guru ASN PPPK maupun PNS bisa diperbantukan ke sekolah swasta selama tiga tahun dan dapat diperpanjang hingga total enam tahun.

Wabup juga secara khusus membuka peluang pembangunan rusunawa bagi pesantren atau sekolah berasrama yang memiliki lahan sendiri.

“Siapkan proposalnya, kami kawal sampai ke Kementerian PUPR,” janjinya.

Ketua Yayasan Boy Ihsan atas nama seluruh rombongan menyampaikan rasa syukur dan semangat baru.

“Dukungan Pak Wabup dan Disdikpora hari ini luar biasa. Kami langsung tancap gas menyiapkan semua dokumen yang diperlukan,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa bersama, penyerahan cendera mata, serta foto bersama seluruh peserta. Wabup Candra berpesan agar pertemuan serupa segera dilakukan dengan yayasan-yayasan pendidikan swasta lainnya di Kabupaten Solok sehingga pemerataan kualitas pendidikan benar-benar tercapai.

(KBM)