Liga InggrisOLAHRAGA

Manchester City Hancurkan Liverpool di Stadion Etihad, Milestone ke-1.000 Pep Guardiola dan Pernyataan Juara

×

Manchester City Hancurkan Liverpool di Stadion Etihad, Milestone ke-1.000 Pep Guardiola dan Pernyataan Juara

Sebarkan artikel ini

Manchester, KABAMINANG.com – Liga Inggris, Etihad Stadium, Dalam pertandingan tandang yang tak kenal ampun bagi lawan, Manchester City tampil superior dan menghancurkan Liverpool dengan skor 3-0 pada Minggu malam (9 November 2025) di Stadion Etihad. Kemenangan ini bukan sekadar angka melainkan juga momen penting dalam karier manajerial Pep Guardiola, yang mencatat pertandingan ke-1.000 sebagai manager dengan gaya telak dan tegas.

Babak Pertama: Momentum Kota “Sky Blue”

City memulai dengan tekanan tinggi dan dominasi yang nyata sejak awal. Walau sempat kehilangan kesempatan lewat penalti yang gagal dikonversi oleh Erling Haaland, yg dieksekusi namun diblok oleh Giorgi Mamardashvili, tim tuan rumah tak menyurutkan laju serangan.

Pada menit ke-29, Haaland menebus kegagalannya dengan gol sundulan memukau, dari umpan Matheus Nunes, melambungkan tim keunggulan dan menorehkan gol ke 99nya di Premier League.

Tak lama kemudian, tepat di akhir babak pertama (tambah waktu), Nico González menggandakan keunggulan lewat tembakan dari jarak jauh yang sempat membentur kaki Virgil van Dijk dan mengecoh kiper Liverpool. Skor menjadi 2-0 sebelum jeda.

Babak Kedua: Penutup yang Menawan

Memasuki babak kedua, Liverpool berusaha keluar dari tekanan, namun City tetap menahan alur permainan dengan rapi. Pada menit ke-63, Jeremy Doku melengkapi pesta gol City dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti sebuah gol yang indah dan memberikan tanda tegas bahwa hari ini bukan hari Liverpool. Gol itu juga menjadi cap atas penampilan luar biasa Doku yang layak disebut “man of the match”.

Implikasi dan Analisis

Kemenangan ini membawa City naik ke posisi kedua klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, dengan koleksi 22 poin dan hanya tertinggal empat angka dari pemuncak Arsenal.  Sementara itu, Liverpool kini terpuruk di posisi kedelapan dengan hanya 18 poin hasil yang menunjukkan krisis performa mereka musim ini.

Dari sisi statistik, City mencatat sebuah dominasi lengkap: mereka berhasil memberikan kondisi di mana Liverpool nyaris tanpa respons bahkan hingga menit ke 76 pun belum memiliki tembakan tepat sasaran.

Lebih dari itu, kemenangan ini menjadi pernyataan bahwa City kembali “fit” sebagai kandidat juara. Guardiola, yang mengaku bahwa timnya memberikan hadiah spesial baginya di milestone ke 1.000, menyebut performa anak asuhnya sebagai “hadiah istimewa”.

Sisi lain, bagi Liverpool, kekalahan ini mempertegas gejala masalah kekurangan energi, kreativitas yang terbendung, dan ketidakmampuan untuk menahan laju lawan besar. Manajer Arne Slot mengakui bahwa timnya kalah di “setiap aspek” di babak pertama.

(java)