MotoGpOLAHRAGA

Bezzecchi Gila, Dominasi Total di Portimão, Aprilia Nyolong Panggung dari Ducati

×

Bezzecchi Gila, Dominasi Total di Portimão, Aprilia Nyolong Panggung dari Ducati

Sebarkan artikel ini

Portugal, KABAMINANG.com – MotoGp, Di sirkuit menantang Autódromo Internacional do Algarve di Portimão, Portugal, pembalap dari tim Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, menunjukkan performa penuh kendali dan memenangkan ronde ke-21 musim 2025 dari kelas premier MotoGP. Dia memimpin dari lampu start hingga garis finish dan meraih kemenangan kedua musim ini, mengukuhkan dirinya sebagai pesaing kuat di papan atas.

Start dari pole dengan catatan waktu 1:37.556, Bezzecchi langsung mengambil alih posisi terdepan dan tak pernah tergoyahkan sepanjang 25 lap perlombaan.

Pembalap asal Italia itu akhirnya menyentuh garis finish dalam waktu 41’13.616, unggul +2.583 detik dari runner-up.

Di belakangnya, Álex Márquez dari tim Gresini Racing (Ducati) finis di posisi kedua, sementara remaja berbakat Pedro Acosta (Red Bull KTM) menutup podium di tempat ketiga.

Pada hari sebelumnya, dalam sprint race, Alex Márquez juga sukses meraih kemenangan setelah duel sengit dengan Acosta yang hampir merebut posisi teratas. Duel tersebut berlangsung ketat sampai bendera finis dikibarkan.

Namun di balik kegembiraan podium, pembalap unggulan lainnya mengalami nasib buruk. Francesco Bagnaia (Ducati) terjatuh saat berada di posisi keempat dan gagal menuntaskan lomba, yang membuat peluangnya untuk perebutan podium musim ini semakin sulit.

Kemenangan Bezzecchi menjadi tonggak penting bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi kepercayaan tim Aprilia. Media Spanyol menyebut bahwa hasil ini “mengukuhkan Aprilia sebagai alternatif utama terhadap para Márquez dan Ducati.”

Dengan hanya satu seri tersisa, hasil ini memastikan bahwa posisi ketiga klasemen sementara semakin mengarah ke Bezzecchi sementara Márquez bersaudara sudah menyegel juara dan runner-up musim ini.  Selain itu, konstruktornya (Aprilia) mendapat angin segar dalam persaingan melawan Ducati yang masih memimpin.

Dengan performa seperti ini, Bezzecchi memasuki putaran terakhir musim dengan kepercayaan diri tinggi sementara Márquez dan Acosta tetap memikat sebagai figur utama generasi berikutnya di dunia MotoGP.

(java)