KABAMINANG.com, Koto Baru, 1 November 2025 — Suasana Masjid Al Muhajirin, Perumnas Batu Kubung, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok mendadak heboh usai diketahui sejumlah kotak amal di dalam masjid raib diduga dibawa kabur oleh maling, Jumat (1/11/2025).
Peristiwa itu pertama kali diketahui usai Salat Asar oleh salah seorang pengurus masjid. Ia kemudian segera menghubungi garim masjid, Adrisman Malin. Setelah dilakukan pengecekan bersama beberapa jema’ah, diketahui kotak-kotak amal dalam keadaan kosong dan perangkat CCTV masjid juga ikut hilang.

Menurut Adrisman Malin, pelaku diduga masuk melalui kamar yang biasanya digunakan sebagai tempat transit imam. “Pintu kamar dirusak menggunakan linggis atau alat sejenisnya, lalu dia mengambil seluruh kotak amal yang ada di dalam ruangan. Bahkan perangkat CCTV juga dirusaknya dan dibawa pergi,” ujarnya.
Kotak amal yang digondol maling tersebut antara lain kotak amal TPQ, kotak amal Panti Asuhan Bukit Kili, serta kotak amal utama Masjid Al Muhajirin.
Bendahara Masjid, Reflis, memperkirakan total uang yang berada di dalam kotak amal mencapai sekitar Rp8 juta. “Saat kami buka bersama jema’ah, semuanya sudah kosong. Ini tentu sangat merugikan karena uang itu digunakan untuk kegiatan masjid,” kata Reflis.
Read More:
- 1 Serah Terima Jabatan Sekretaris DPRD Kabupaten Solok Berlangsung Khidmat "Jangan Ada Seperti Ulat Bulu"
- 2 Tak Kenal Lelah, Ketua DPRD Solok Ivoni Munir Sambangi Warga Terdampak Longsor
- 3 Medison Pimpin Langsung Eksekusi Bantuan Presiden, Percepat Pemulihan Pasca Bencana di Solok
Sementara itu, Ketua Masjid Al Muhajirin, Fajrinal, menyayangkan kejadian tersebut. “Kami sangat menyesalkan peristiwa ini. Operasional dan kegiatan sosial masjid banyak bergantung dari kotak amal jema’ah. Pelaku ini sepertinya sudah profesional dan paham situasi, karena kejadian ini dilakukan saat masjid dalam keadaan sepi,” ungkapnya.
Fajrinal juga menyebutkan bahwa peristiwa pencurian serupa bukan kali ini saja terjadi. “Sudah beberapa kali masjid ini menjadi sasaran, semoga kali ini pihak berwenang bisa segera mengungkap pelakunya,” tambahnya.
Usai Salat Isya, pengurus masjid langsung menggelar rapat terbatas bersama pemuda dan beberapa jema’ah untuk membahas langkah-langkah pengamanan masjid ke depan. Mereka berencana memperketat sistem keamanan, termasuk pemasangan ulang perangkat CCTV dan pengawasan lingkungan sekitar masjid.
(MB)







