Byline : Yufannisa Haryanti
KABAMINANG.com, Unand – Padang, Sejak berdirinya pada tahun 2017, UMKM Nasi Padang Uni El yang berlokasi di Jalan Air Camar No. 4A, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kota Padang, telah membuktikan diri sebagai pelaku usaha kecil yang berperan penting dalam mendorong perekonomian lokal. Warung milik Ibu Elfa Susanti ini tidak hanya menyajikan hidangan khas Minangkabau yang lezat dan autentik, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar. Dengan jam operasional dari pukul 09.00 pagi hingga 18.00 sore, Nasi Padang Uni El melayani kebutuhan kuliner warga Kota Padang sekaligus membuka peluang usaha bagi pelaku ekonomi lokal lainnya.
Membangun Perekonomian dari Bahan Baku Lokal
Salah satu langkah strategis yang ditempuh oleh Uni El adalah menggunakan bahan baku segar yang berasal langsung dari Batusangkar, daerah yang dikenal sebagai pusat pertanian dan penghasil pangan berkualitas di Sumatera Barat. Setiap pagi, beras dan sayur segar dikirim ke warung ini agar kualitas bahan tetap terjaga serta mendukung petani lokal agar produknya terserap pasar.
Menurut Ibu Elfa, “Dengan membeli langsung dari petani di Batusangkar, kami turut membantu menjaga kesinambungan mata pencaharian mereka dan memastikan bahan makanan kami segar. Ini juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap perekonomian daerah asal.”
Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen Uni El terhadap cita rasa dan kualitas, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana sebuah UMKM dapat berperan aktif dalam memperkuat rantai ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan produsen di daerah.

Memberikan Peluang Kerja dan Memberdayakan Tenaga Lokal
Walaupun termasuk usaha mikro dengan satu karyawan tetap, yakni May Susanti, Nasi Padang Uni El berkomitmen untuk membuka lapangan kerja dan memberdayakan sumber daya manusia di sekitarnya. Dengan mengandalkan tenaga kerja lokal, usaha ini turut membantu mengurangi angka pengangguran sekaligus memberikan pengalaman kerja yang bermanfaat.
“May membantu saya dalam melayani pelanggan dan mengelola usaha sehari-hari. Ini adalah bentuk kecil kontribusi kami untuk membuka kesempatan kerja di lingkungan sekitar,” ungkap Ibu Elfa.
Lokasi Strategis sebagai Kunci Pendorong Ekonomi
Warung ini berlokasi di jalan utama yang mudah diakses oleh masyarakat sekitar Kelurahan Ganting Parak Gadang dan sekitarnya. Posisi strategis tersebut memberikan keuntungan kompetitif sekaligus memudahkan pelanggan dari berbagai kalangan untuk menikmati hidangan khas Padang. Keberadaan warung ini di lokasi yang sebelumnya belum memiliki penjual nasi Padang asli juga menunjukkan bagaimana UMKM mampu menjawab kebutuhan pasar sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal secara efektif.
Dampak Ekonomi dan Sosial dari Nasi Padang Uni El
UMKM Nasi Padang Uni El secara langsung memberikan dampak positif bagi perekonomian di Kota Padang, khususnya di wilayah Padang Timur. Dengan menggunakan bahan baku lokal dan menyediakan lapangan kerja, usaha ini menjadi penghubung antara petani, tenaga kerja lokal, dan konsumen.
Selain itu, warung ini juga berperan dalam melestarikan kuliner tradisional yang menjadi salah satu daya tarik budaya sekaligus potensi ekonomi pariwisata. Keberhasilan usaha kecil seperti ini turut menginspirasi pelaku UMKM lain di Kota Padang untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Read More:
- 1 MBG dalam Perspektif Pendidikan Islam
- 2 Cloudflare: Pilar Tak Terlihat yang Menjaga Stabilitas Dunia Digital
- 3 Di Balik Gemuruh Kawah Lava, Ketidakpastian, dan Manusia yang Terus Tinggal di Lereng Gunung
Strategi UMKM Nasi Padang Uni El dalam Menjaga Keberlanjutan Usaha
Dalam menghadapi persaingan usaha kuliner yang semakin ketat di Kota Padang, UMKM Nasi Padang Uni El menerapkan sejumlah strategi sederhana namun efektif untuk menjaga kelangsungan dan pertumbuhan usahanya.
Salah satu strategi utama adalah konsistensi dalam rasa dan kualitas bahan baku. Ibu Elfa selalu memastikan bahwa masakan yang disajikan memiliki cita rasa yang tetap, sehingga pelanggan merasa puas dan kembali berulang kali. Bahan baku seperti beras, cabai, dan sayuran selalu dipilih secara selektif dan didatangkan langsung dari Batusangkar setiap pagi.
Selain itu, Uni El juga menerapkan pendekatan pelayanan yang ramah dan kekeluargaan, yang menjadi nilai tambah di tengah persaingan kuliner yang kadang mengabaikan kedekatan emosional dengan pelanggan. Strategi ini menciptakan hubungan yang erat antara penjual dan pembeli, menjadikan warung ini bukan hanya tempat makan, tetapi juga tempat singgah yang akrab dan hangat bagi pelanggan.
Tak hanya itu, Uni El juga menggunakan strategi harga yang terjangkau namun tetap menguntungkan, untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat mulai dari pelajar, pekerja harian, hingga pegawai kantor. Dengan mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan pelanggan tetap, Uni El berhasil menciptakan ekosistem usaha yang stabil dan berkelanjutan.
Sajian utama yang menjadi favorit di Kedai Nasi Uni El adalah samba lado tanak, hidangan khas Minang yang kaya rasa dan menggugah selera. Hanya dengan harga Rp15.000, kita dapat menikmati cita rasa autentik yang mampu membangkitkan kenangan akan masakan rumah di ranah Minang.

Harapan dan Rencana Pengembangan
Melihat perkembangan positif, Ibu Elfa berharap UMKM Nasi Padang Uni El dapat terus berkontribusi lebih besar bagi perekonomian lokal. Rencana pengembangan yang sedang dipertimbangkan meliputi penambahan variasi menu dan peningkatan kapasitas produksi, agar dapat melayani lebih banyak pelanggan tanpa mengurangi kualitas.
“Kami ingin agar UMKM ini tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan menjadi bagian penting dalam membangun ekonomi masyarakat Kota Padang,” ujar Ibu Elfa.
UMKM Nasi Padang Uni El merupakan contoh nyata bagaimana usaha kecil dengan komitmen tinggi terhadap kualitas produk dan pemberdayaan ekonomi lokal mampu memberikan dampak luas.
Dengan dukungan komunitas, pelaku usaha seperti Uni El menjadi pilar penting dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah, sekaligus menjaga warisan budaya kuliner Minangkabau.
(YH/KBM)








