Scroll untuk baca artikel
NASIONALTecno

Windows 11 24H2 Hadir dengan Fitur AI Canggih, Microsoft Beberkan Visi Windows 2030 yang Bakal Tinggalkan Mouse dan Keyboard

×

Windows 11 24H2 Hadir dengan Fitur AI Canggih, Microsoft Beberkan Visi Windows 2030 yang Bakal Tinggalkan Mouse dan Keyboard

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com Microsoft resmi merilis pembaruan Windows 11 Build 26200.5742 untuk pengguna Insider Dev Channel pada 8 Agustus 2025. Update ini bukan hanya memperbaiki bug Start Menu dan Taskbar, tapi juga jadi sinyal kuat bahwa Windows sedang menuju era AI total.

Tak hanya itu, Microsoft juga mengumumkan Windows 2030 Vision konsep masa depan yang mengandalkan kecerdasan buatan sepenuhnya, tanpa mouse dan keyboard.

Pembaruan Windows 11 24H2: Fitur Terbaru yang Wajib Dicoba

Windows 11 versi 24H2 membawa sederet fitur mutakhir:

HDR Background untuk tampilan desktop lebih realistis.

Wi-Fi 7 & Bluetooth LE Audio untuk konektivitas generasi terbaru.

Auto Super Resolution untuk grafis game lebih tajam di Copilot+ PC.

Windows Recall (preview) yang dapat mengingat semua aktivitas pengguna.

Click to Do (preview) untuk mengerjakan tugas instan tanpa pindah aplikasi.

Fitur ini bukan hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tapi juga mempersiapkan Windows sebagai OS berbasis AI yang responsif dan personal.

Integrasi AI Semakin Dalam di Windows

Microsoft memperkenalkan Model Context Protocol (MCP) dijuluki sebagai “USB-C untuk aplikasi AI” yang memungkinkan AI berinteraksi langsung dengan file sistem, WSL, dan hardware.

Kini, model AI open-source gpt-oss-20b dari OpenAI juga bisa dijalankan secara lokal di Windows untuk PC dengan GPU minimal 16 GB VRAM.

Windows 2030 Vision: Masa Depan Tanpa Perangkat Input Tradisional

Corporate VP Microsoft, David Weston, menyebut bahwa di masa depan, Windows akan berinteraksi lewat suara, penglihatan, dan konteks, menggantikan metode lama berbasis mouse dan keyboard.

“Bagi generasi mendatang, menggunakan mouse dan mengetik akan terasa sama asingnya seperti kita memakai MS-DOS,” ujarnya.

Konsep ini akan mulai diterapkan pada Windows 12 sebelum menuju puncaknya pada Windows 2030.

Langkah Besar untuk Developer: WSL Kini Open-Source

Dalam konferensi Build 2025, Microsoft mengumumkan mayoritas kode Windows Subsystem for Linux (WSL) resmi dirilis sebagai open source. Langkah ini membuka peluang kolaborasi lebih luas untuk komunitas developer di seluruh dunia.

Windows tidak lagi sekadar sistem operasi, melainkan platform AI cerdas yang memahami pengguna. Dengan roadmap ambisius hingga 2030, Microsoft siap mengubah cara kita berinteraksi dengan komputer.

Bagi yang masih betah dengan mouse dan keyboard, bersiaplah sepuluh tahun lagi, dua perangkat itu mungkin hanya jadi barang koleksi.

(TKB)