KABAMINANG.com, Philadelphia, – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menunjukkan sikap penuh empati dengan memberikan kebebasan penuh kepada winger andalannya, Pedro Neto, untuk memutuskan apakah akan tampil atau tidak dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Palmeiras.
Keputusan ini diambil menyusul kabar duka atas meninggalnya Diogo Jota, mantan rekan setim Neto di Wolverhampton Wanderers dan timnas Portugal, yang tewas dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol bersama adiknya, Andre Silva, pada 3 Juli 2025.
Maresca, dalam konferensi pers jelang pertandingan di Lincoln Financial Field, Philadelphia, mengungkapkan bahwa Neto tengah diliputi kesedihan mendalam.
“Dia sangat sedih. Lebih dari sekadar sedih. Namun, kami semua berada di sisinya untuk memberikan dukungan pada saat sulit ini,” ujar Maresca, seperti dikutip dari laman resmi Chelsea.
Read More:
- 1 Chelsea Guncang Bursa Transfer 2025/2026: Rp 3,7 Triliun untuk Membentuk Skuad Impian Maresca
- 2 Al Hilal Tundukkan Manchester City dalam Drama Perpanjangan Waktu di Piala Dunia Antarklub 2025
- 3 Kisruh Kontrak Jorge Martin dengan Aprilia: Ancaman Pengadilan dan Rumor Kepindahan ke Honda
“Keputusan sepenuhnya ada di tangan Pedro. Saya sudah berbicara dengannya pagi ini, dan apa pun pilihannya, kami akan mendukung. Tidak masalah apakah dia bermain atau tidak. Kami akan melihat kondisinya besok.”
Neto, yang tampil gemilang di turnamen ini dengan mencetak gol dalam tiga pertandingan sebelumnya, termasuk saat kemenangan 4-1 Chelsea atas Benfica di babak 16 besar, kini berada di persimpangan emosional. Performa impresifnya, termasuk gol krusial di laga melawan Benfica, menjadikannya tumpuan utama The Blues di lini serang, terutama dengan absennya Moises Caicedo akibat akumulasi kartu kuning dan Nicolas Jackson karena skorsing.
(java)