KABAMINANG.com, Arosuka, 30 Juni 2025 — Pimpinan DPRD Kabupaten Solok menerima kunjungan sekaligus aspirasi dari jajaran pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Solok, Senin (30/6). Pertemuan yang berlangsung hangat itu menjadi ajang curhat para guru terkait persoalan kesejahteraan dan tantangan dunia pendidikan di daerah.
Rombongan PGRI dipimpin oleh Ketua PGRI Kabupaten Solok, Yongkerman, S.Pd., didampingi Sekretaris Nofri Anten, S.Pd., Asmara Winda, S.Pd., Syaiful Anwar, S.Pd., dan Suhardi, S.Pd. Mereka menyampaikan berbagai persoalan yang tengah dihadapi para guru, terutama pasca diterbitkannya Permendikbud RI Nomor 8 Tahun 2025, yang mengatur alokasi dana BOS hanya sebesar 20% untuk operasional non-personalia.
Yongkerman menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru, terutama guru honorer yang hingga kini masih jauh dari kata sejahtera. Ia menyebut bahwa program zakat melalui BAZNAS Kabupaten Solok telah mengumpulkan dana sekitar Rp400 juta dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk meringankan beban para guru.
“Kalau guru sejahtera, maka peningkatan kualitas pendidikan akan mengikuti. Meski hidup pas-pasan, keinginan para guru untuk mendidik anak-anak Solok tetap tinggi,” ujar Yongkerman.
Selain soal kesejahteraan, pengurus PGRI juga mengajukan sejumlah usulan strategis, seperti pembangunan gedung sekretariat PGRI yang representatif, perlindungan hukum bagi guru, tambahan anggaran BOSDA, program percontohan pembelajaran berbahasa Inggris (piloting), serta dukungan dana hibah untuk peringatan Hari Guru Nasional (HGN).
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, yang didampingi Wakil Ketua Armen Plani, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan aspirasi PGRI. Ivoni menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh seluruh usulan yang disampaikan, sepanjang sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Read More:
- 1 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
- 2 Wakil Ketua DPRD Hadiri Perayaan Hari Jadi ke-15 dan Peresmian Kantor Baru Nagari Sungai Duo
- 3 Zaitul Ikhlas Pimpin Apel Pagi: Ingatkan Tugas, Tanggung Jawab, dan Etika di Lingkungan Sekretariat DPRD Solok
“Terkait gedung PGRI, silakan ajukan permohonan. Tanah HGU yang telah dihibahkan ke pemerintah daerah bisa dimanfaatkan, tentu dengan prosedur dan persyaratan yang berlaku sebagaimana yang juga sedang berproses untuk Forkopimda,” jelas Ivoni.
Ivoni juga menyampaikan bahwa proses penganggaran daerah dimulai dari perencanaan oleh pemerintah daerah dan dibahas bersama DPRD dalam penyusunan APBD. Ia berkomitmen akan memfasilitasi langkah-langkah yang dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Solok.
“Saya pribadi sangat mendukung pendidikan, karena saya juga berasal dari keluarga guru. Bahkan Paman saya adalah seorang guru yang juga dikenal sebagai tokoh pendidikan di Kabupaten Solok,” ujar Ivoni.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Armen Plani juga menyampaikan apresiasi atas terpilihnya jajaran pengurus baru PGRI Kabupaten Solok. Sebelum pamit karena ada kegiatan lain, Armen menyatakan siap mendukung penuh dan memfasilitasi aspirasi PGRI sesuai arahan Ketua DPRD.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana dialogis, penuh kehangatan dan semangat bersama memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Solok.
(MB)