Dharmasraya, KABAMINANG.com – Guna memastikan kesiapan Balai Wilayah Sungai V Sumatera Barat, dalam melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir, di Sungai Batang Timpeh, Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh, Anggota DPRD ST Riki Alkhalik, tinjau lokasi pembangunan.
“Kita ingin memastikan kesiapan Balai sungai dalam melakukan pembangunan pengendalian banjir ini,” kata ST Riki Alkhalik saat meninjau lokasi pembangunan, Senen (16/06/25)
Ia mengatakan, beberapa nagari yang ada di Kecamatan Timpeh, selalu menjadi langganan banjir. Maka, lanjutnya, pembangunan Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Batang Timpeh ini merupakan solusi utama.
“Pembangunan ini merupakan kebutuhan mendesak dari masyarakat sebab banjir merupakan bencana tahunan di Nagari Taratak Tinggi ini,” jelasnya.
Ia mengemukakan, bahwa dengan adanya pembangunan itu, merupakan sebuah upaya antisipasi agar masyarakat tidak dilanda bencana banjir lagi, karena wilayah tersebut merupakan kawasan langganan banjir.
“Kita harapkan pembangunanya sesuaikan dengan standar, karena akan sangat berdampak pada masyarakat banyak,” pintanya.
Selaku wakil rakyat, pihaknya akan terus memantau dan mengawasi jalannya pembangunan penanganan banjir sungai batang Timpeh tersebut.
“Karena ini sudah menjadi tanggung jawab kita selaku anggota DPRD,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Read More:
- 1 Wabup Solok Hadiri Silaturahmi Wakil Kepala Daerah se-Sumbar, Lanjut Tinjau Raimuna Daerah VII
- 2 Sosialisasi Masyarakat Peduli Api : Dorong Kesadaran Publik Kelola Lahan Tanpa Merusak Lingkungan
- 3 Bersihkan Lapangan, Bangun Karakter, Wabup Candra dan Para Guru Buktikan Bahwa Pendidikan Dimulai dari Lingkungan yang Bersih
Sementara itu, perwakilan Balai Wilayah Sungai V Sumatera Barat, Suhetman mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mengawasi pembangunan tersebut.
“Untuk kendala hingga saat ini, alhamdulillah tidak ada, proses pembangunan masih berjalan lancar,” katanya
Dijelaskanya, ada lebih kurang 1,7 Kilometer pembangunan penanggulangan banjir Sungai Batang Timpeh, yang saat tengah dikebut.
“Mumpung cuaca cerah saat ini, maka kita upayakan pembangunanya di kebut,” jelasnya saat mendampingi anggota DPRD Dapil II itu.
Ia mengatakan, semoga dengan adanya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Batang Timpeh ini bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menjadi solusi agar banjir tidak terjadi lagi.
Dari data yang ada pada plank proyek, pembangunan Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Batang Timpeh, bersumber dari SBSN Tahun 2025 dengan besaran kurang lebih Rp.52,1Miliar, dengan masa kerja 260 hari, tanggal kontrak 14 April 2025 yang dikerjakan oleh PT Basuki Rahmanta Putra, dengan Nomor Kontrak HK 0201-Bws5.10.1/01.
(nt)








