KABAMINANG.com, Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok – Pada tahun ini, masyarakat Nagari Supayang melaksanakan penyembelihan hewan kurban dengan antusiasme tinggi. Sebanyak 30 ekor sapi dan 9 ekor kambing disembelih di lokasi yang telah ditentukan, yaitu di jembatan jorong rumah gadang. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Adha.
Jamari Rajo Taduang, salah seorang panitia pelaksana kurban, menyampaikan rasa syukurnya atas peningkatan jumlah peserta kurban dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun ini terjadi penambahan jumlah peserta kurban. Kurban di Nagari Supayang dilakukan di satu tempat, dan tidak hanya masyarakat di kampung, tetapi juga banyak diikuti oleh para perantau,”ungkapnya.
Para perantau yang tidak dapat hadir langsung dalam pelaksanaan kurban kali ini juga diperhatikan. Panitia berencana untuk membuat rendang dari daging kurban yang akan dikirimkan kepada peserta kurban dari rantau. Hal ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas antar sesama, meskipun terpisah jarak.
Dalam pelaksanaan kurban kali ini, pengambilan daging tidak dilakukan dengan kupon, melainkan langsung diantar ke rumah masing-masing.
“Kami ingin memastikan setiap Kepala Keluarga (KK) di Nagari Supayang mendapatkan bagian yang sama. Selain itu, daging kurban juga dibagikan ke nagari tetangga,”tambah Jamari Rajo Taduang.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pekerja yang telah membantu dalam proses pelaksanaan kurban ini.
“Semoga bagi yang ikut kurban, dapat menjadi amalan yang bermanfaat,” tutupnya.
Read More:
- 1 Wakil Ketua DPRD Hadiri Perayaan Hari Jadi ke-15 dan Peresmian Kantor Baru Nagari Sungai Duo
- 2 Zaitul Ikhlas Pimpin Apel Pagi: Ingatkan Tugas, Tanggung Jawab, dan Etika di Lingkungan Sekretariat DPRD Solok
- 3 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
Kegiatan kurban di Nagari Supayang dikelola oleh pengurus masjid bersama dengan Tuanku Nan Salapan.
Menurut Jamari, setiap tahun jumlah peserta kurban selalu meningkat, yang menunjukkan perkembangan pemahaman agama di kalangan masyarakat.
“Ini merupakan salah satu bentuk pemahaman agama yang semakin baik di Nagari Supayang,”ujarnya.
Salah seorang pekerja yang ikut dalam proses pembagian daging kurban, juga menilai bahwa pelaksanaan kurban kali ini berjalan dengan baik dan terkoordinasi.
“Kurban kali ini cukup banyak untuk satu nagari yang berpenduduk kurang lebih 2000 orang. Saya sangat kagum atas cara pelaksanaan yang sudah terkoordinir dengan baik,” ungkapnya.
Kegiatan penyembelihan hewan kurban di Nagari Supayang tidak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan antar warga. Diharapkan, semangat kebersamaan ini dapat terus dipupuk dan ditularkan kepada generasi mendatang.
Dengan pelaksanaan yang terencana dan partisipasi aktif dari masyarakat, Nagari Supayang semakin menunjukkan komitmennya dalam menjalankan ajaran agama Islam dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
(RA)