Solok, KABAMINANG.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Bagian Perekonomian Setda, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Kominfo, serta Puskeswan Muara Panas, melaksanakan kegiatan monitoring dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, Khususnya sapi, Rabu 28 Mai 2025
Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Hewan Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, serta di sejumlah kandang ternak milik warga yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Solok. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan ketersediaan sapi kurban yang mencukupi dan dalam kondisi sehat, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan aman, nyaman, dan sesuai syariat.
Tim gabungan yang terdiri dari dokter hewan, petugas teknis, serta aparat dari Dinas Peternakan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan. Di Pasar Hewan Muara Panas, tim melakukan pemeriksaan fisik terhadap sapi-sapi yang diperjualbelikan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan tidak terdapat gejala penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), antraks, maupun penyakit zoonosis lainnya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan.
Selain melakukan pemeriksaan, tim juga memberikan edukasi kepada para peternak mengenai standar pemeliharaan hewan kurban yang sehat dan sesuai anjuran medis. Edukasi ini mencakup pemilihan pakan, kebersihan kandang, hingga tanda-tanda umum kesehatan hewan.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Solok, Yosi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perlindungan terhadap konsumen, sekaligus upaya untuk memastikan pelaksanaan ibadah kurban berjalan sesuai syariat Islam dan standar kesehatan hewan.
Read More:
- 1 Pemkab Solok Dorong Sinergi Lintas Sektor Tekan Angka Stunting Lewat Rakor TPPS 2025
- 2 Bupati Solok Resmikan Launching Perdana Pembayaran PBB P2 Tahun 2025
- 3 Wabup Candra : Akan Bawa Anak Muda Kreatif GESID untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Solok
“Kami memastikan bahwa setiap sapi yang dijual dan akan dikurbankan sudah melalui proses pemeriksaan yang ketat. Masyarakat juga kami imbau untuk membeli hewan kurban dari tempat atau penjual yang memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH),” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Solok juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat apabila ditemukan hewan yang dicurigai mengidap penyakit. Selain itu, pengawasan secara berkala akan terus dilakukan hingga hari pelaksanaan kurban untuk memastikan seluruh hewan yang disembelih dalam kondisi layak dan sehat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Solok dalam menjaga kesehatan hewan kurban serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut Idul Adha 1446 Hijriah.
(KBM)