Malang, KABAMINANG.com – Semen Padang FC akhirnya memastikan diri lolos dari jerat degradasi dan mengamankan satu tiket bertahan di BRI Liga 1 musim depan setelah menaklukkan Arema FC 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 24 Mei 2025.
Dua gol dihasilkan Filipe Chaby pada menit ke-72 dan Muhammad Ridwan menjelang akhir waktu tambahan babak kedua (90+4’) .
Pertandingan ini merupakan laga pamungkas pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/25, yang juga menandai penutup musim kompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Musim ini pula menjadi debut penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1, Sebelum laga, Semen Padang FC menempati posisi 15 dengan 33 poin, tepat di atas zona degradasi, sehingga kemenangan mutlak diperlukan .
Babak pertama relatif seimbang dengan kedua tim menciptakan beberapa peluang menyusul intensitas tinggi di lini tengah.
Di babak kedua, Semen Padang memecah kebuntuan lewat gol F. Chaby pada menit ke-72 setelah memanfaatkan serangan balik cepat .
Memasuki masa injury time, M. Ridwan menggandakan keunggulan tim tamu melalui penyelesaian indah di kotak penalti pada menit ke-90+4 .
Read More:
- 1 Real Madrid Menang Tipis 1-0 Atas Osasuna di Pekan Perdana Liga Spanyol 2025/2026
- 2 Marc Marquez Taklukkan Red Bull Ring, Kutukan Austria Berakhir, Ducati Makin Perkasa
- 3 Marc Márquez Tak Terkalahkan di Sprint Austria: Alex Akui Kalah, Acosta Puji Paket KTM
Dengan kemenangan ini, Chaby dan Ridwan masing-masing kini mengoleksi dua gol di musim ini .
Tambahan tiga poin membuat Semen Padang menutup musim di peringkat ke-13 dengan 36 poin, unggul head-to-head atas Persis Solo dan Madura United yang sama-sama mengoleksi 36 poin.
Arema FC sendiri tetap berada di posisi ke-10 klasemen dengan 47 poin . Kemenangan ini juga memastikan PSS Sleman dan Barito Putera terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Laga pamungkas di Kanjuruhan ini digelar tanpa kehadiran penonton menyusul sanksi dari Komdis PSSI akibat insiden sebelumnya. Meski tanpa Aremania di tribun, kedua tim tetap menampilkan semangat juang tinggi, terutama dalam perebutan nasib di zona degradasi.
Dengan semangat pantang menyerah, Semen Padang memanfaatkan momentum sempurna di Kanjuruhan, menutup musim dengan hasil manis dan menunjukkan tekad kuat bertahan di Liga 1 musim mendatang.
(JAVA)