Dharmasraya, KABAMINANG.com – Suasana malam yang biasanya tenang di Jorong Ranah Empat Koto, Nagari Pulau Punjung, mendadak gempar. Saat azan Isya berkumandang pada Senin malam (19/5/25), aparat penegak melakukan penggerebekan mendadak di kawasan Padang Duri, yang dikenal sebagai titik rawan peredaran narkoba.
Tiga orang pria berhasil diamankan dalam operasi senyap tersebut. Mereka adalah Das Budua, Idep Bule, dan Imel. Ketiganya diduga kuat terlibat dalam aktivitas penyalahgunaan sekaligus peredaran narkoba jenis sabu.
Informasi penangkapan ini dibenarkan oleh kepala Jorong Ranah Pulau Nagari Empat Koto Pulau Punjung Andi. Iya membenarkan adanya penangkapan tiga orang Pelaku Narkoba.
“Benar, ada penangkapan tadi malam saat azan Isya. Tiga orang diamankan oleh pihak Polda,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (20/5/25).
Ia menyebut, bahwa tiga pelaku tersebut merupakan warga setempat, yang saat itu sudah di amankan oleh aparat kepolisian.
“Saat kami tiba di lokasi, para pelaku sudah dalam kondisi diamankan,” tambahnya.
Salah satu nama yang mencuat, Das Budua, rupanya bukan pemain baru dalam dunia gelap ini. Warga menyebut, pria tersebut sudah beberapa kali keluar masuk penjara dengan kasus serupa. Rekam jejaknya menjadi sorotan warga yang sudah lama resah dengan aktivitas ilegal di wilayah mereka.
Dari lokasi penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa butiran kristal putih yang diduga sabu. Narkotika itu dikemas dalam plastik bening kecil seukuran setengah ruas jari, dan diduga siap edar.
Read More:
- 1 Pacu Jalur dan Tabola Bale Meriahkan Perayaan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
- 2 Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya S.I.K. Baru 4 Bulan, Boyong 3 Penghargaan Bergengsi
- 3 Chelsea Ditahan Imbang Crystal Palace di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026
Penangkapan tiga warga itu, dibenarkan oleh Wali Nagari Ampek Koto Pulau Punjung, Davit Iskan.
“Iya, ada tiga orang yang di amankan dalan kasus dugaan Narkoba,” katanya Via telfon genggamnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Sumbar terkait jumlah pasti barang bukti yang diamankan maupun peran masing-masing terduga pelaku.
Warga sekitar menyambut baik tindakan cepat kepolisian tersebut. Seorang warga, yang enggan disebut namanya, berharap razia semacam ini dapat dilakukan lebih sering agar wilayah mereka terbebas dari ancaman narkoba.
“Kami sudah lama resah. Anak anak muda di sini banyak yang rusak karena narkoba. Semoga ini bukan hanya sekali ini saja,” ujarnya.
Penangkapan ini menjadi tamparan keras bagi jaringan pengedar narkoba di Dharmasraya. Pesan tegas disampaikan: tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan yang mengancam masa depan generasi bangsa.
(NT)