Scroll untuk baca artikel

ArtikelBERITA

Kampung Wisata Beras, Solusi Nyata untuk Identitas dan Ekonomi Kota Solok

×

Kampung Wisata Beras, Solusi Nyata untuk Identitas dan Ekonomi Kota Solok

Sebarkan artikel ini


KABAMINANG.com“Kota Solok selama ini dikenal luas sebagai penghasil beras unggulan. Julukan “Kota Beras” telah melekat erat dalam identitas daerah. Namun sayangnya, identitas ini belum diwujudkan dalam bentuk destinasi wisata tematik yang bisa dinikmati dan mendatangkan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat.”

Potensi wisata berbasis pertanian di Kota Solok sangat besar. Dengan hamparan sawah subur dan tradisi bertani yang kuat, Kota Solok memiliki semua unsur untuk mengembangkan agrowisata yang berkarakter. Sayangnya, belum ada satu pun kawasan yang secara khusus mengangkat beras sebagai ikon wisata utama.

Di sinilah urgensi membangun Kampung Wisata Beras. Konsep ini tidak hanya mengangkat daya tarik wisata, tetapi juga menghadirkan ruang edukasi, ekonomi kreatif, dan pelestarian budaya tani. Wisatawan dapat dilibatkan langsung dalam aktivitas bertani seperti menanam dan memanen padi, mengikuti tur edukatif ke galeri beras lokal, hingga menikmati kuliner khas berbahan dasar beras seperti lamang dan nasi kabaka.

Selain itu, kampung wisata ini bisa menyediakan ruang bagi UMKM untuk menjual produk-produk turunan berbasis pertanian, dari beras kemasan premium hingga makanan fermentasi seperti tapai, katan goreng pisang, nasi lamak danlainya. Homestay petani juga bisa dikembangkan sebagai bentuk pengalaman tinggal bersama warga yang otentik dan ramah.

Yang tak kalah penting, kampung wisata ini akan memberi nilai tambah bagi petani. Selama ini mereka hanya memperoleh pendapatan dari hasil panen. Melalui skema wisata, petani bisa menjadi pemandu, pengelola homestay, hingga penyedia jasa kuliner, sehingga meningkatkan kesejahteraan tanpa meninggalkan profesinya.

Pemerintah daerah perlu merespons ide ini dengan serius. Kolaborasi lintas sektor antara Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, BUMDes, kelompok tani, dan komunitas kreatif sangat penting. Jika dikemas dengan baik dan berkelanjutan, Kampung Wisata Beras dapat menjadi ikon baru pariwisata Kota Solok yang membedakan diri dari daerah lain.

Kota Solok tidak perlu meniru destinasi populer lainnya, keunikan justru ada pada akar budaya dan komoditas unggulan lokal. Membangun kampung wisata berbasis beras adalah cara memperkuat identitas daerah sekaligus menyemai peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Oleh: Syaiful Rajo Bungsu