Scroll untuk baca artikel

OLAHRAGA

PSG Bangkit dan Bungkam Auxerre 3-1 di Laga Penutup Ligue 1 Musim 2024/25

×

PSG Bangkit dan Bungkam Auxerre 3-1 di Laga Penutup Ligue 1 Musim 2024/25

Sebarkan artikel ini

Paris, KABAMINANG.comParis Saint-Germain (PSG) menutup musim Ligue 1 2024/25 dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Auxerre di Parc des Princes, Sabtu malam waktu setempat. Laga ini menjadi penegasan dominasi PSG di kancah domestik setelah sebelumnya sudah memastikan gelar juara keenam belas mereka sejak era Ligue 1 modern, (18/5/25)

PSG sempat dikejutkan oleh gol cepat dari tim tamu. Pada menit ke-30, Lassine Sinayoko memanfaatkan kelengahan lini belakang PSG untuk membawa Auxerre unggul 1-0. Tim asuhan Christophe Galtier tampak kesulitan membongkar pertahanan rapat yang diterapkan Auxerre di babak pertama.

Namun, memasuki paruh kedua pertandingan, PSG tampil jauh lebih agresif dan menunjukkan kelasnya sebagai tim papan atas. Pemain asal Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, tampil gemilang dan menjadi pahlawan dengan dua gol yang ia cetak. Gol penyama kedudukan tercipta di menit ke-59 setelah Kvaratskhelia melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Auxerre.

Delapan menit berselang, giliran kapten tim Marquinhos yang mencetak gol melalui sundulan tajam hasil umpan sepak pojok. Gol tersebut membuat PSG berbalik unggul 2-1 dan menambah semangat para pemain Les Parisiens untuk terus menekan pertahanan lawan.

Dominasi PSG ditutup oleh gol kedua Kvaratskhelia di menit ke-88, setelah memanfaatkan umpan silang mendatar dari Achraf Hakimi. Skor 3-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-26 PSG di musim ini, sekaligus mengokohkan posisi mereka sebagai juara dengan keunggulan poin yang tak terkejar. Mereka menyelesaikan musim dengan 84 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Marseille.

Selain menjadi laga perpisahan musim, pertandingan ini juga menjadi pemanasan penting bagi PSG jelang dua partai final yang menanti: Final Coupe de France melawan Reims pada 24 Mei, dan final Liga Champions menghadapi Inter Milan pada 31 Mei mendatang.

Pelatih PSG, Christophe Galtier, mengaku puas dengan performa timnya. “Kami menunjukkan karakter luar biasa. Tertinggal di kandang bukan hal yang mudah, tapi para pemain tidak panik dan menunjukkan kualitas. Ini modal besar untuk dua laga final yang sangat penting,” ujarnya usai pertandingan.

Dengan performa seperti ini, publik Paris boleh optimis menyambut potensi treble winners untuk pertama kalinya sejak era baru klub tersebut dimulai. Kvaratskhelia, yang menjadi man of the match malam itu, juga menyatakan kebanggaannya bisa mencetak dua gol di laga terakhir liga. “Ini baru permulaan. Kami haus akan lebih banyak trofi,” katanya.

PSG kini tinggal selangkah lagi untuk mengukir sejarah baru di sepak bola Eropa.

(JAVA)