Solok, KABAMINANG.com – SMP Negeri 9 Kubung menggelar kegiatan Panen Karya dan Pentas Seni dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk semester genap tahun ajaran 2024/2025, Kamis (15/05/2025). Acara berlangsung meriah di halaman sekolah, dengan dihadiri oleh para stakeholder, guru, siswa, serta Kepala Sekolah Dasar se-Nagari Tanjung Bingkung.
Ketua panitia, Erni Sulastri, S.Pd, menyampaikan bahwa pelaksanaan P5 ini sepenuhnya bebas biaya bagi siswa. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”, di mana siswa diarahkan untuk memanfaatkan limbah menjadi karya kreatif dan bernilai ekonomis.
“Kami memanfaatkan limbah seperti perca kain dan bara tempurung kelapa untuk diolah menjadi produk, seperti briket untuk memasak. Selain itu, anak-anak juga membuat kolase dari plastik bekas bergambar tokoh pahlawan,” terang Erni.
Tak hanya itu, siswa juga diajarkan keterampilan kewirausahaan melalui pengolahan makanan tradisional seperti lapek bugis, peyek, pinukuik, hingga bubuk ketan. Produk-produk tersebut juga dipasarkan dalam acara panen karya, sebagai latihan berwirausaha sejak dini.
Kepala SMP N 9 Kubung, Drs. Harmaini, A, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara. Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap SMP N 9 Kubung.
Read More:
- 1 STNK Motor Honda Scoopy Hilang di Sekitar Bukit Sileh "Warga Diminta Bantu Temukan
- 2 Tiga Pelapor Diperiksa Kejaksaan Selama 11 Jam Terkait Dugaan Pungli Replanting Sawit di Dharmasraya
- 3 Ketua DPRD Solok Resmikan Sasaran Randai Taratak Bancah Saiyo, Dorong Seni Tradisi sebagai Benteng Narkoba
“Meskipun kami sekolah kecil, tapi kami ingin menunjukkan bahwa kami juga bisa berkreasi dan berkarya seperti sekolah besar lainnya. Yang penting adalah semangat dan dukungan dari masyarakat sekitar,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan P5 bukan dilihat dari nilai karya, melainkan dari pembentukan karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, peduli, dan berintegritas di masyarakat.
Acara semakin semarak dengan penampilan berbagai tari daerah seperti Tari Sajojo, Zapin Melayu, Apuse, Piring, Tampurung, Indang, Ratok Pasaman, Manuk Dadali, dan lain-lain. Pameran hasil karya siswa juga menarik perhatian tamu, termasuk briket bara tempurung seharga Rp10.000 dan aneka jajanan tradisional yang dijual mulai dari harga Rp1.000.
Kegiatan ditutup dengan penampilan Tari P5 dari siswa-siswi SMP N 9 Kubung, menandai berakhirnya perayaan yang penuh semangat dan kreativitas.
(MB)