Villa Park, KABAMINANG.com — Aston Villa sukses meraih kemenangan penting atas Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam lanjutan pekan ke-37 Premier League. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Villa Park, pasukan Unai Emery tampil dominan dan memastikan tiga poin penting dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan.
Sejak awal laga, Aston Villa tampil menekan dan menguasai jalannya pertandingan. Mereka mencatatkan 69% penguasaan bola serta melancarkan 18 tembakan, berbanding jauh dengan Tottenham yang hanya mencatatkan tiga tembakan sepanjang pertandingan.
Gol pertama tercipta di menit ke-59 melalui aksi Ezri Konsa. Berawal dari sepak pojok John McGinn, bola disundul oleh Ollie Watkins dan jatuh tepat di kaki Konsa yang melepaskan tembakan voli keras ke gawang Tottenham tanpa mampu dibendung kiper Fraser Forster.
Tak berhenti di situ, Villa menggandakan keunggulan pada menit ke-73 lewat tembakan mendatar Boubacar Kamara dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke sudut bawah gawang Spurs dan memastikan kemenangan Villa.
Kemenangan ini membawa Aston Villa naik ke posisi keempat klasemen sementara dengan 66 poin, menyamai poin Newcastle United namun kalah dalam selisih gol. Mereka kini hanya unggul satu poin dari Manchester City yang masih memiliki dua laga tersisa. Ini menempatkan Villa dalam posisi yang sangat menjanjikan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Pelatih Aston Villa, Unai Emery, menyampaikan kebanggaannya atas performa anak asuhnya.
“Kami harus terus konsisten seperti sekarang, fokus dan menuntut. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk memiliki peluang bermain di Liga Champions,” ujarnya seusai pertandingan.
Read More:
- 1 Chelsea Guncang Bursa Transfer 2025/2026: Rp 3,7 Triliun untuk Membentuk Skuad Impian Maresca
- 2 Chelsea Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub Setelah Kalahkan Benfica 4-1 dalam Laga Dramatis
- 3 Kisruh Kontrak Jorge Martin dengan Aprilia: Ancaman Pengadilan dan Rumor Kepindahan ke Honda
Sementara itu, manajer Tottenham, Ange Postecoglou, mengakui timnya kehilangan arah setelah tertinggal.
“Sampai mereka mencetak gol, para pemain bekerja keras. Setelah itu, kami kehilangan kepercayaan diri dan kelelahan, lalu pertandingan menjauh dari kami,” ucapnya.
Tottenham sendiri kini berada di posisi ke-17 klasemen dengan hanya mengumpulkan 38 poin. Kekalahan ini menandai musim terburuk mereka dalam sejarah Premier League. Meski demikian, Spurs masih menyimpan harapan lewat final Liga Europa yang akan mereka mainkan melawan Manchester United pekan depan.
Usai laga, kiper Emiliano Martínez terlihat emosional dan melambaikan tangan ke arah fans, memicu spekulasi bahwa laga tersebut mungkin menjadi laga terakhirnya bersama Aston Villa. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari manajemen maupun sang pemain.
Villa akan menghadapi Manchester United di laga terakhir musim ini, sementara Tottenham harus bersiap menghadapi Brighton sebelum menjalani laga hidup-mati di final Liga Europa.
(JAVA)