Scroll untuk baca artikel

DharmasrayaSUMBAR

Sekda dan Dua Pejabat Tinggi Dharmasraya Mengundurkan Diri, ASN Terkejut

×

Sekda dan Dua Pejabat Tinggi Dharmasraya Mengundurkan Diri, ASN Terkejut

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com, Dharmasraya, 14 Mei 2025 – Tiga pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya secara mendadak mengajukan pengunduran diri, memunculkan kehebohan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan elit politik setempat.

Beberapa bulan terakhir, dua pejabat pertama yang mengundurkan diri adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Namun yang paling mengguncang adalah keputusan Sekretaris Daerah (Sekda), H. Adlisman, untuk mundur dari jabatannya.

Pengumuman pengunduran diri Sekda Adlisman disampaikan secara spontan seusai apel pagi pada Rabu (14/05/2025), tepat setelah libur nasional dan cuti bersama, di halaman Kantor Bupati Dharmasraya. Momen tersebut membuat banyak ASN terkejut karena biasanya keputusan sebesar ini diumumkan melalui saluran resmi, bukan saat apel pagi.

Ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Adlisman masih enggan menjelaskan alasan di balik keputusannya. “Kalau boleh batamu langsung sajo yo Dinda, bia ndak bias informasi nyo tu nanti,” ujarnya singkat, tanpa menambah keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Dharmasraya, Yusrisal, menyatakan kepada wartawan bahwa hingga Rabu siang ia belum menerima surat resmi pengunduran diri Sekda. “Sampai sekarang kami belum terima surat pengunduran diri Sekda,” kata Yusrisal via telepon.

Yusrisal menjelaskan, prosedur pengunduran diri pejabat tinggi berjalan dengan penyerahan surat langsung ke Bupati. Setelah itu, BKSDM akan memproses administrasi sesuai ketentuan sama seperti dua pejabat yang lebih dulu mengundurkan diri.

Hingga berita ini disusun, belum ada keterangan resmi mengenai motif pengunduran diri H. Adlisman yang dikenal sebagai sosok pamong yang ramah dan dekat dengan bawahan maupun dua pejabat sebelumnya. Publik menanti klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait dan Bupati Dharmasraya.

(NT)