Tragedi di Dharmasraya Remaja 18 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Polisi Lakukan Autopsi

Dharmasraya, KABAMINANG.com – Suasana duka menyelimuti Jorong Koto Gadang, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru. Seorang remaja berusia 18 tahun berinisial AP meregang nyawa setelah diduga dianiaya oleh ayah tirinya sendiri pada Senin (12/05/2025). Kini, proses hukum pun mulai bergulir.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, menyampaikan bahwa hari ini (Selasa, 13/05/2025), pihaknya akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

“Hari ini korban akan kita autopsi di RS Bhayangkara. Saya sendiri akan hadir langsung untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur,” ujar Kapolres melalui sambungan telepon kepada awak media.

Lebih lanjut, Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya tengah memburu pelaku yang hingga pagi ini masih dalam pengejaran tim Reskrim Polres Dharmasraya.

“Kami minta doanya agar pelaku segera kami tangkap. Ini menjadi prioritas kami,” tambahnya dengan nada tegas.

Motif  Utang dan Amarah yang Meledak

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah terungkap dugaan motif di balik aksi keji sang ayah tiri. Menurut informasi sementara dari warga sekitar, pelaku diduga memiliki utang di sebuah lembaga simpan pinjam dan tengah bersembunyi dari penagih.

“Korban kabarnya mengetahui tempat persembunyian orang tuanya dan memberi tahu pihak penagih,” ujar Andre, seorang warga setempat.

Diduga, informasi itu memicu kemarahan sang ayah tiri yang kemudian melampiaskan amarahnya dengan cara yang tragis: menganiaya AP tanpa belas kasihan.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Simpang Tiga Koto Baru, namun nyawanya tak tertolong. Kini, masyarakat setempat berharap keadilan ditegakkan dan pelaku segera mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(NT)