Scroll untuk baca artikel

OLAHRAGA

Chelsea Lolos ke Final Liga Konferensi Europa Usai Ungguli Djurgården 5-1 Agregat

×

Chelsea Lolos ke Final Liga Konferensi Europa Usai Ungguli Djurgården 5-1 Agregat

Sebarkan artikel ini

Stamford Bridge, KABAMINANG.comChelsea mengukir prestasi gemilang dengan memastikan satu tempat di final Liga Konferensi Europa musim 2024/2025 setelah menundukkan Djurgården 1–0 dalam laga leg kedua semifinal di Stamford Bridge, Kamis (8/5/2025) malam WIB. Hasil ini melengkapi keunggulan agregat 5–1, menyusul kemenangan telak 4–1 pada leg pertama di Friends Arena, Stockholm, pekan lalu.

Sejak peluit babak pertama berbunyi, The Blues langsung mendominasi penguasaan bola—mencapai 62 persen sepanjang 90 menit. Enzo Maresca menurunkan formasi 4-3-3 yang agresif, memanfaatkan sayap untuk membongkar pertahanan lima pemain Djurgården. Meski tim tamu menempatkan lima bek di kotak penalti, tekanan Chelsea tak surut.

Satu-satunya gol leg kedua lahir pada menit ke-38. Kiernan Dewsbury-Hall melewati dua bek lawan di sisi kiri sebelum melepaskan tembakan melengkung yang bersarang di sudut gawang. Suporter tuan rumah yang memadati Stamford Bridge langsung bergemuruh, menciptakan atmosfer bak pesta sebelum jeda turun minum.

Leg pertama di Stockholm, 1 Mei 2025, menampilkan dominasi Chelsea yang tak terbendung. Jadon Sancho membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui sepakan mendatar, kemudian Noni Madueke menggandakan skor pada menit ke-45+2 lewat voli akurat. Selepas jeda, Nicholas Jackson menambah dua gol pada menit ke-59 dan 64, baru kemudian Isak Alemayehu Mulugeta memperkecil defisit dengan sundulan pada menit ke-68.

Pelatih Djurgården, Kim Bergstrand, mengakui kualitas lawan meski bangga dengan grit timnya. “Chelsea bermain sangat terstruktur dan memanfaatkan setiap peluang. Kami belajar banyak dari pengalaman ini,” ujarnya.

Maresca memanfaatkan kesempatan semifinal untuk memberi ruang bagi talenta muda. Reggie Walsh (16 tahun) dan Tyrique George (19 tahun) tampil selama 65 menit, menunjukkan keberanian di lini tengah. “Kedua pemain ini punya mental juara meski masih menyeimbangkan sekolah dan sepak bola,” puji Maresca.

Secara statistik, Chelsea melepaskan 14 tembakan—6 tepat sasaran—sementara Djurgården hanya punya 3 percobaan. Tendangan sudut pun berpihak pada The Blues dengan 8 banding 3. Meski sebagian besar skuad inti tidak turun sejak menit awal, kualitas kedalaman tim kembali terbukti.

Maresca juga menegaskan ambisi tim untuk meraih trofi utama setelah sempat terseok di papan tengah Premier League. “Kita mungkin belum konsisten di liga domestik, tetapi di Eropa kami menunjukkan karakter dan daya juang sejati Chelsea.”

Final di Stadion Wrocław, Polandia, akan digelar pada 28 Mei 2025. Chelsea akan berhadapan dengan Real Betis, yang menyingkirkan AS Roma dengan agregat 3–2. Los Verdiblancos datang dengan catatan 12 gol sepanjang turnamen, termasuk hat-trick Borja Iglesias di perempat final.

Bagi Chelsea, gelar ini sekaligus menjadi pelipur lara setelah terakhir menjuarai Liga Champions pada 2021. Jika berhasil, The Blues akan menjadi klub pertama yang menjuarai ketiga kompetisi klub utama UEFA: Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa.
(JAVA)