Scroll untuk baca artikel

Liga InggrisOLAHRAGA

Bournemouth 1-1 Manchester United: Rasmus Højlund Selamatkan Setan Merah di Menit Akhir

×

Bournemouth 1-1 Manchester United: Rasmus Højlund Selamatkan Setan Merah di Menit Akhir

Sebarkan artikel ini


Vitality Stadium, KABAMINANG.comManchester United kembali harus menelan kekecewaan setelah hanya mampu meraih satu poin saat bertandang ke Vitality Stadium melawan Bournemouth, Minggu (28/4/2025). Dalam laga yang berjalan dramatis, Rasmus Højlund menjadi penyelamat Setan Merah dengan gol penyeimbang di masa injury time.

Bournemouth memulai laga dengan semangat tinggi dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-23. Antoine Semenyo menjadi aktor utama dengan memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Manchester United. Sebuah serangan cepat di sisi kanan pertahanan United berujung pada tembakan keras Semenyo yang gagal dibendung kiper.

Tertinggal satu gol, United mencoba membalas. Mereka mendominasi penguasaan bola, namun peluang demi peluang gagal dikonversi menjadi gol. Bournemouth justru tampil disiplin, menjaga lini belakang mereka dengan baik, dan beberapa kali mengancam lewat serangan balik berbahaya.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Pada menit ke-70, drama besar terjadi. Evanilson, striker Bournemouth, diusir keluar lapangan setelah VAR menilai tekel kerasnya terhadap pemain United sebagai pelanggaran berat. Keputusan ini memicu protes keras dari kubu tuan rumah, dengan pelatih Andoni Iraola terlihat sangat tidak puas di pinggir lapangan.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Manchester United meningkatkan intensitas serangan. Namun, kokohnya pertahanan Bournemouth membuat United frustrasi. Waktu terus berjalan, dan harapan untuk mencuri satu poin mulai menipis.

Akhirnya, pada menit ke-96, United menemukan jawaban. Dalam kemelut di depan gawang Bournemouth, tendangan Manuel Ugarte ditepis kiper lawan, tetapi bola muntah langsung disambar oleh Rasmus Højlund. Gol ini disambut kegembiraan luar biasa dari para pemain dan fans United yang hadir di stadion.

Setelah gol tersebut, wasit meniup peluit panjang, mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1. Bagi United, hasil ini terasa seperti pelipur lara meski jelas masih jauh dari harapan mereka untuk kembali ke jalur kemenangan.

Dalam sesi wawancara setelah laga, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui timnya tampil kurang efektif.

“Babak pertama kami kurang tajam. Setelah kartu merah, kami memang lebih dominan, tapi tetap butuh kerja keras luar biasa untuk mendapatkan hasil ini. Kami harus lebih baik lagi di laga-laga berikutnya,” kata Amorim.

Di sisi lain, pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, tidak menutupi kekecewaannya atas keputusan wasit.

“Saya pikir kartu merah itu sangat merusak momentum kami. Saya sangat kecewa, dan kami akan mempertimbangkan banding,” tegas Iraola.

Hasil ini membuat Manchester United harus segera bangkit, mengingat mereka akan menghadapi laga penting di kompetisi Eropa dalam beberapa hari ke depan. Sementara Bournemouth bisa merasa bangga dengan semangat juang mereka, meskipun kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar di detik-detik akhir.

(JAVA)