Kabaminang.com, Singkarak – Pengurus Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Solok menggelar workshop dan lomba pembuatan Alat Pembelajaran Edukatif (APE) pada Kamis (6/2/2025) di RA Prima Kecamatan X Koto Singkarak.
Kegiatan yang diikuti oleh 53 peserta dari 18 lembaga RA se-Kabupaten Solok ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mewujudkan pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
Ketua IGRA Kabupaten Solok, Yulida Afnel, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan motivasi kepada para guru RA.
“Workshop dan lomba pembuatan APE ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan penyemangat bagi guru IGRA se-Kabupaten Solok, agar dapat mengembangkan kreativitas di RA masing-masing,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli dari Kementerian Agama Kabupaten Solok yang juga merupakan mahasiswa Pascasarjana UM Sumbar, menekankan pentingnya peran guru RA dalam membentuk generasi masa depan.
“Saya mengajak guru-guru RA untuk terus berjuang memberikan pembelajaran yang efektif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Karena santriwati dan santriwan RA adalah cikal bakal generasi emas 2045,” tuturnya.
Read More:
- 1 Wabup Candra : Akan Bawa Anak Muda Kreatif GESID untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Solok
- 2 Pencairan Dana Hibah Parpol di Dharmasraya Tertunda Menunggu LHP BPK
- 3 Kedatangan Menpora Dito Ariotejo ke Dharmasraya: Angin Segar untuk Revitalisasi Sport Center
Lebih lanjut, Zulkifli yang akrab disapa Buya Zul menambahkan, “Untuk itu, guru harus meningkatkan kompetensi diri dari berbagai aspek. Ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas.”
Acara workshop ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Kementerian Agama Kabupaten Solok, ditandai dengan kehadiran Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pemad), Lizi Virma Surianti, pengawas RA, dan seluruh kepala RA se-Kabupaten Solok.
Kegiatan workshop dan lomba pembuatan APE ini merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di tingkat RA. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat mengembangkan kreativitas dalam membuat alat pembelajaran yang edukatif dan menyenangkan bagi anak didik mereka.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas 2045, di mana peserta didik RA saat ini akan menjadi generasi produktif yang diharapkan dapat berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
Dengan meningkatnya kompetensi guru dalam pembuatan APE, diharapkan kualitas pembelajaran di RA se-Kabupaten Solok juga akan meningkat, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang siap melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
(MB)