Kabaminang.com, Kabupaten Solok – Dua anggota DPRD Kabupaten Solok dari Daerah Pemilihan 5, Efdizal (Partai Demokrat) dan Basrizal (PKS), terus menunjukkan komitmen mereka dalam memperjuangkan pembangunan di Kecamatan Hiliran Gumanti. Keduanya dikenal sebagai legislator yang kritis dan vokal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, hingga dijuluki “Singa Parlemen.”
Dalam wawancara dengan Media Kabaminang pada sela-sela Rapat Paripurna Jumat (10/1/2025), kedua anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Solok ini memaparkan berbagai program prioritas untuk tahun 2025. Salah satu fokus utama adalah penanganan jalan amblas di Andaleh, Jorong Sariak Ateh, Nagari Sariak Alahan Tigo, dengan alokasi anggaran mencapai Rp 1 miliar.
“Posisi kami di Badan Anggaran memberi kesempatan lebih besar untuk membangun kampung halaman yang membutuhkan perhatian khusus,” ujar Efdizal, putra asli Nagari Sariak Alahan Tigo yang kini menjalani periode keduanya sebagai anggota DPRD.
Basrizal menambahkan bahwa tiga nagari di Kecamatan Hiliran Gumanti – Nagari Sungai Abu, Nagari Sariak Alahan Tigo, dan Nagari Talang Babungo – termasuk dalam kawasan rawan bencana alam seperti longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
“Kondisi ini membutuhkan penanganan khusus dan perhatian serius dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Read More:
- 1 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
- 2 Kasi PD Pontren Sambut Kunjungan Istimewa Kanwil Kemenag Sumbar di Ponpes Warasatul Anbiya’
- 3 Tiga Pelapor Diperiksa Kejaksaan Selama 11 Jam Terkait Dugaan Pungli Replanting Sawit di Dharmasraya
Kedua legislator sepakat mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para perantau, untuk bersatu padu membangun daerah. “Hanya melalui kebersamaan, pembangunan yang kita harapkan bisa tercapai,” kata mereka.
Dalam menjalankan tugasnya, mereka juga membuka diri terhadap kritik dan saran dari masyarakat.
“Kami mohon doa dan dukungan agar dapat bekerja sesuai harapan masyarakat,” tutup keduanya.
Selama ini, baik Efdizal maupun Basrizal aktif menyuarakan berbagai persoalan di setiap sidang paripurna, mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dan SKPD terkait untuk segera menindaklanjuti berbagai permasalahan di wilayah mereka.
(MB)
