Kabaminang.com, Solok, Organisasi kepemudaan Karang Taruna Kabupaten Solok kini aktif mengembangkan kapasitas serta melibatkan pemuda untuk mengatasi berbagai masalah sosial di masyarakat, khususnya di tingkat nagari dan kecamatan.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Sosial, Karang Taruna terus berbenah dan memperkuat jangkauan kegiatannya di seluruh wilayah kabupaten.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Solok, Muhammad Irfan, SH, MH, Dt. Rajo Alam, menegaskan bahwa peran pemuda sangat penting sebagai “Agen of Change” yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat.
“Pemuda merupakan elemen penting bangsa sebagai penggerak dan inovator yang melahirkan perubahan ke arah yang lebih baik. Mereka memiliki peran strategis dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat membuka rapat kerja Karang Taruna tahun 2024 di Solok, beberapa waktu lalu.
Saat ini, Karang Taruna Kabupaten Solok mencatat sudah ada 55 nagari yang aktif terlibat dalam kegiatan sosialisasi dan program pemberdayaan. Total anggota Karang Taruna di seluruh kabupaten ini mencapai lebih dari 1.200 pemuda yang tersebar di nagari-nagari.
Program utama yang saat ini tengah digiatkan adalah sosialisasi bahaya narkoba, mengingat tingginya ancaman penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Hal ini dilakukan untuk membangun kesadaran serta tanggung jawab sosial di kalangan pemuda.
Muhammad Irfan menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program yang merujuk pada Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Tahun 2019, yang mengamanatkan agar Karang Taruna menjadi garda terdepan dalam menangani masalah sosial di masyarakat.
“Kami sangat serius dalam upaya pencegahan bahaya narkoba. Sosialisasi ini akan terus kami lakukan di seluruh nagari dengan harapan pemuda dapat memahami risiko narkoba dan menjauhinya,” ujar Irfan.
Bersama dengan camat, pihak Dinas Sosial Kabupaten Solok terus mendorong pembentukan Karang Taruna di kecamatan-kecamatan yang belum memiliki organisasi ini. Pada bulan November mendatang, Dinas Sosial menargetkan seluruh kecamatan di Kabupaten Solok telah memiliki Karang Taruna yang aktif dan terstruktur.
“Kami berharap agar seluruh camat dapat menegaskan kepada nagari yang belum memiliki Karang Taruna untuk segera membentuknya. Kami dari Dinas Sosial akan terus memberikan dukungan dan arahan agar Karang Taruna dapat berkembang dan berperan aktif di masyarakat,” ungkap Mulyadi Marcos, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Mulyadi Marcos, yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Sosial, Beni Darwata, menyatakan dukungan penuh terhadap setiap program Karang Taruna.
Dalam rapat kerja beberapa waktu lalu, Dinas Sosial juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas anggota Karang Taruna agar mereka mampu menjalankan fungsi sosialnya dengan lebih baik.
“Karang Taruna memiliki potensi besar dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan sosial. Oleh karena itu, kami akan terus memberikan perhatian, mulai dari tingkat nagari, kecamatan, hingga kabupaten. Kami yakin bahwa dengan pembinaan yang berkelanjutan, Karang Taruna akan semakin berdaya dalam menjalankan misi sosialnya,” ujar Mulyadi.
Read More:
- 1 STNK Motor Honda Scoopy Hilang di Sekitar Bukit Sileh "Warga Diminta Bantu Temukan
- 2 Pimpinan DPRD Kabupaten Solok Terima Aspirasi dan Curhat PGRI Terkait Kesejahteraan Guru
- 3 Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir Buka Pelatihan Etika dan Kepribadian IKA DPRD
Dinas Sosial Kabupaten Solok berharap agar Karang Taruna dapat terus berkembang menjadi wadah yang tidak hanya menjadi pelopor dalam kegiatan sosial, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
“Kami sangat mendukung seluruh program Karang Taruna sebagai wadah bagi generasi muda untuk membantu program-program pemerintah. Semoga ke depan, Karang Taruna bisa terus menjadi organisasi yang inspiratif bagi pemuda-pemudi di Solok,” tambah Mulyadi.
Muhammad Irfan juga menekankan bahwa Karang Taruna bukan sekadar organisasi pemuda biasa, melainkan wadah yang bertujuan untuk mewujudkan kesadaran dan tanggung jawab sosial di kalangan generasi muda.
“Pemuda harus memiliki kesadaran akan peran penting mereka dalam masyarakat. Karang Taruna hadir untuk membina mereka agar menjadi pemuda yang memiliki kepedulian sosial, serta mampu menangkal berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Karang Taruna Kabupaten Solok fokus pada peningkatan kemampuan generasi muda dalam bidang kesejahteraan sosial, yang mencakup rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.
“Kami juga ingin mengembangkan potensi dan kemampuan pemuda agar mereka dapat menjadi pemimpin di masa depan yang peduli terhadap sesama dan siap menghadapi tantangan global,” tambahnya.
Sebagai bagian dari pemerintah daerah, Karang Taruna Kabupaten Solok berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemkab Solok dalam menjalankan berbagai program sosial.
Hal ini ditegaskan oleh Muhammad Irfan bahwa Karang Taruna senantiasa akan menjaga amanah yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Ini adalah amanah yang diberikan kepada kami. Karang Taruna berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah sosial, serta mendukung kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Solok. Kami akan terus bekerja keras dan berusaha agar kehadiran Karang Taruna benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Irfan.
Dengan pembinaan dan dukungan yang konsisten dari pemerintah daerah, Karang Taruna Kabupaten Solok bertekad untuk menjadi organisasi yang solid dan inspiratif bagi generasi muda di seluruh Kabupaten Solok.
Program-program yang telah disusun diharapkan mampu memberikan dampak nyata di masyarakat, terutama dalam menangkal berbagai masalah sosial yang kerap dihadapi pemuda, seperti narkoba dan kenakalan remaja.
Karang Taruna juga berharap agar dukungan pemerintah dapat terus berlanjut, sehingga organisasi ini dapat tumbuh menjadi pilar sosial yang kokoh.
“Kami mengajak semua pihak, khususnya generasi muda, untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan bersama-sama membangun masyarakat yang lebih sejahtera, aman, dan berdaya saing,” tutup Irfan. (NGK)