Scroll untuk baca artikel

Liga ChampionsOLAHRAGA

Celtic FC Raih Kemenangan Comeback atas RB Leipzig di Liga Champions

×

Celtic FC Raih Kemenangan Comeback atas RB Leipzig di Liga Champions

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com – Liga Champions, Celtic FC berhasil meraih kemenangan comeback yang dramatis dengan skor 3-1 atas RB Leipzig dalam pertandingan Liga Champions yang berlangsung pada 5 November 2024 di Celtic Park.

Kemenangan ini menjadi sorotan berkat penampilan gemilang dari Nicolas Kuhn, yang mencetak dua gol, serta Reo Hatate yang menambah satu gol lagi.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, namun RB Leipzig berhasil membuka skor terlebih dahulu pada menit ke-23 melalui gol Christoph Baumgartner.

Gol tersebut tercipta setelah sundulan Baumgartner memanfaatkan situasi sepak pojok yang tidak terjaga oleh lini belakang Celtic.

Meski tertinggal, Celtic tidak menyerah. Pada menit ke-35, Nicolas Kuhn berhasil menyamakan kedudukan dengan tembakan melengkung yang indah dari luar kotak penalti, yang mengenai tiang jauh sebelum masuk ke gawang.

Tidak lama setelah itu, Kuhn kembali mencetak gol pada menit ke-45+1, memanfaatkan umpan Greg Taylor untuk membawa Celtic unggul 2-1 sebelum turun minum.

Di babak kedua, Leipzig berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, dengan beberapa peluang dari Benjamin Sesko dan Baumgartner. Namun, kiper Celtic, Kasper Schmeichel, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-38, melakukan penyelamatan penting untuk menjaga keunggulan timnya.

Reo Hatate akhirnya memastikan kemenangan Celtic pada menit ke-72 setelah memanfaatkan kesalahan kiper Leipzig, Peter Gulacsi, yang gagal menangkap umpan rendah dari Alistair Johnston.

Kemenangan ini merupakan kemenangan kandang ketiga berturut-turut bagi Celtic di Liga Champions, yang kini mengumpulkan tujuh poin dari empat pertandingan berada di klasemen 13 Liga Champions.

Sementara itu, RB Leipzig tetap tanpa poin setelah empat pertandingan, yang semakin memperkecil peluang mereka untuk melaju ke babak knockout.

Penampilan Celtic menunjukkan kombinasi disiplin taktis dan semangat menyerang, membuktikan ketahanan mereka setelah tertinggal lebih dahulu dalam pertandingan. (tbr)