Kabaminang.com – Padang Aro, Proses pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Solok Selatan tahun 2024 memasuki tahap Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), yang diikuti oleh 334 peserta dari berbagai titik lokasi di seluruh Indonesia. Pelaksanaan SKD dimulai sejak 21 Oktober 2024, dan berlangsung di 13 lokasi, termasuk UPT BKN Padang sebagai titik utama bagi peserta dari Kabupaten Solok Selatan.
Pada Selasa (5/11/2024), sebanyak 258 peserta mengikuti SKD di UPT BKN Padang, dengan kehadiran langsung Sekretaris Daerah Solok Selatan, H. Syamsurizaldi.
Sebagai Koordinator Seleksi Pengadaan CPNS 2024, beliau hadir untuk memberikan dukungan moral dan motivasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, Syamsurizaldi memberikan wejangan agar para peserta dapat menghadapi ujian dengan persiapan mental dan fisik yang matang.
“Harapannya, apa yang dihadapi sudah ada di kepala, tapi yang penting ini untuk berbagi pengalaman kami sebelumnya. Jaga konsentrasi, jaga kondisi fisik. Jangan terlalu stres dan tegang, karena ini bukan lomba stres atau lomba tegang, juga bukan lomba lari. Jawab saja apa yang ditanyakan di soal,” ujarnya di depan para peserta yang bersiap mengikuti ujian di UPT BKN Padang.
Syamsurizaldi menambahkan bahwa transparansi merupakan salah satu prioritas utama dalam pelaksanaan seleksi ini.
“Proses seleksi ini disiarkan langsung. Siapa pun dapat menyaksikan pergerakan nilai secara real-time melalui platform yang sudah disediakan. Ini dilakukan untuk meminimalisir segala bentuk kecurangan,” jelasnya.
Menurutnya, penggunaan live scoring ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses seleksi ASN yang dilaksanakan secara jujur dan adil.
“Kunci keberhasilan dalam tes ini adalah mengelola waktu seefektif mungkin, jangan membuang waktu, apalagi berharap bantuan dari orang lain,” pesan Syamsurizaldi dengan tegas.
Melalui pesan yang disampaikan, Syamsurizaldi memberikan motivasi agar para peserta tetap fokus dan tenang selama mengerjakan soal.
“Fokus, konsentrasi, dan rileks supaya bisa menyelesaikan soal sebanyak mungkin dan sebetul mungkin,” katanya. Dia juga mengingatkan peserta untuk menjaga kondisi fisik dan mental sebelum ujian berlangsung.
“Persiapkan kondisi fisik dan emosional, konsentrasi, dan semangat untuk mendapatkan nilai terbaik. Selamat berjuang, mudah-mudahan sehat dan lolos ke tahap berikutnya,” tuturnya, mengakhiri sambutan dengan penuh harapan bagi keberhasilan peserta.
Dalam upaya memastikan transparansi dan keadilan, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama UPT BKN Padang telah melakukan langkah-langkah persiapan yang ketat. Salah satunya adalah penyegelan ruangan ujian CAT (Computer Assisted Test) dan ruangan server sehari sebelum pelaksanaan ujian, yaitu pada Senin (4/11/2024).
Penyegelan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan sistem ujian, sehingga peserta dapat mengikuti ujian tanpa ada gangguan.
Read More:
- 1 Wabup Candra : Akan Bawa Anak Muda Kreatif GESID untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Solok
- 2 Semarak FLS3N dan O2SN Kabupaten Solok 2025: Ajang Gali Bakat dan Semangat di Tengah Efisiensi Anggaran
- 3 Polres Solok Selatan Rayakan HUT Bhayangkara ke-79: Sinergi Polri, TNI, dan Pemkab Wujudkan Solok Selatan Aman dan Sejahtera
Tahap SKD merupakan langkah penting dalam proses rekrutmen ASN, yang bertujuan untuk menilai kemampuan dasar peserta sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
Dalam SKD, peserta dihadapkan pada serangkaian soal yang menguji berbagai kemampuan, seperti tes intelegensi umum, tes karakteristik pribadi, serta tes wawasan kebangsaan. Peserta yang lolos tahap ini akan melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang lebih spesifik sesuai bidang tugas yang dilamar.
Dengan adanya live scoring, peserta dan masyarakat umum dapat memantau hasil ujian secara langsung, yang menunjukkan komitmen panitia dalam menyelenggarakan seleksi yang profesional, transparan, dan bebas dari intervensi.
Selain itu, penggunaan teknologi CAT pada ujian SKD juga memungkinkan peserta untuk menerima hasil ujian secara langsung setelah menyelesaikan tes. Hal ini menciptakan suasana yang lebih terbuka dan memberikan kepastian kepada peserta mengenai hasil yang diperoleh.
Proses seleksi ASN di Kabupaten Solok Selatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menghasilkan ASN yang kompeten dan siap melayani masyarakat dengan profesionalisme tinggi.
Syamsurizaldi berharap bahwa melalui proses seleksi yang ketat dan transparan ini, Solok Selatan akan mendapatkan ASN yang berkualitas, yang dapat mendukung program-program pembangunan daerah ke depan.
“Kami berharap ASN yang terpilih nanti adalah orang-orang yang benar-benar siap mengabdikan diri untuk masyarakat Solok Selatan. Proses seleksi yang kami lakukan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jumlah ASN, tetapi juga untuk memastikan kualitas mereka,” ujarnya.
Dengan berlangsungnya SKD ini, peserta diharapkan tetap menjaga semangat dan motivasi hingga tahap akhir seleksi. Bagi para peserta yang telah mempersiapkan diri dengan baik, ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dan meraih impian menjadi bagian dari ASN Kabupaten Solok Selatan.
Dukungan langsung dari pemerintah daerah, terutama kehadiran Sekretaris Daerah Solok Selatan, memberikan tambahan semangat bagi peserta. Dengan wejangan dan motivasi yang diberikan, peserta diharapkan dapat menjaga konsentrasi dan ketenangan dalam menghadapi soal-soal ujian.
Pelaksanaan seleksi ASN ini menjadi cerminan bagaimana pemerintah daerah mengedepankan integritas, transparansi, dan profesionalisme dalam merekrut calon pegawai negeri yang berkualitas.
Tahap demi tahap seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan ASN yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan semangat untuk melayani.
Kepada para peserta, Syamsurizaldi menyampaikan pesan sederhana namun penuh makna: “Selamat berjuang, tetap jaga konsentrasi dan kondisi fisik, serta jangan lupa berdoa agar bisa mendapatkan hasil terbaik.” (DS)