Kabaminang.com – Alahan Panjang, Kegiatan yang mengharukan sekaligus penuh semangat terjadi di Jorong Teratak Teleng, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti.
Ratusan masyarakat dengan tekad kuat terjun ke Sungai Batang Lolo untuk mengumpulkan pasir. Mereka melakukannya secara gotong royong demi melanjutkan pembangunan Masjid Nurul Huda, yang hingga kini masih terbengkalai.
Gotong royong ini merupakan budaya yang sudah mendarah daging di masyarakat setempat. Tradisi ini dilakukan secara turun temurun, dan sampai saat ini masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.
Dengan kebersamaan yang kuat, mereka saling bahu-membahu untuk mengumpulkan pasir, bahan yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan masjid yang memerlukan biaya cukup besar.
Pembangunan Masjid Nurul Huda yang telah lama terbengkalai kini mulai mendapatkan perhatian kembali dari masyarakat Jorong Teratak Teleng. Melalui gotong royong yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik dari kalangan pemuda, orang tua, hingga tokoh-tokoh adat seperti Ninik Mamak, proses pengambilan pasir dilakukan dengan semangat kebersamaan.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Huda, Jon Hendri Syaf, didampingi sekretarisnya Wirzal, menyatakan bahwa tekad untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini sangat besar.
Read More:
- 1 Tiga Pelapor Diperiksa Kejaksaan Selama 11 Jam Terkait Dugaan Pungli Replanting Sawit di Dharmasraya
- 2 Lintas Sektoral Dimobilisasi, DPRD Dharmasraya Dukung Rapat Operasi Ketupat Singgalang 2025
- 3 Zaitul Ikhlas Pimpin Apel Pagi: Ingatkan Tugas, Tanggung Jawab, dan Etika di Lingkungan Sekretariat DPRD Solok
“Kami, para pengurus bersama masyarakat, Ninik Mamak, dan juga perantau dari Jorong Teratak Teleng, bertekad untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan masjid ini,” ungkap Jon.
Pembangunan masjid ini tidak hanya mengandalkan gotong royong masyarakat setempat, tetapi juga memerlukan bantuan dari para donatur dan dermawan.
Jon Hendri Syaf menyampaikan bahwa mereka sangat berharap bantuan berupa infak dan sedekah dari masyarakat yang peduli, baik yang berada di sekitar Jorong Teratak Teleng maupun dari perantau dan donatur di berbagai tempat.
“Kami mengajak seluruh umat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dengan memberikan infak dan sedekah terbaiknya bagi pembangunan Masjid Nurul Huda ini,” ucap Jon.
Bagi yang ingin berdonasi, bisa menyalurkan infak dan sedekah melalui rekening Bank Nagari atas nama Masjid Nurul Huda dengan nomor rekening 2300.0210.2396.35.
Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, masyarakat Jorong Teratak Teleng yakin pembangunan Masjid Nurul Huda dapat segera diselesaikan. Gotong royong yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka akan terus mengiringi langkah-langkah pembangunan, sehingga masjid ini dapat segera digunakan untuk kegiatan ibadah dan menjadi pusat kegiatan keagamaan di Jorong Teratak Teleng. (MB).