Kolaborasi Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Gelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi
Sebarkan artikel ini
KABAMINANG.com – Kabupaten Solok. Menjelang akhir tahun 2025, lonjakan harga kebutuhan pokok mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Solok, terutama kelompok berpenghasilan rendah. Kondisi ini menjadi perhatian serius Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Ny. Kurnia Jon Firman Pandu, yang menyampaikan keprihatinannya atas tingginya beban ekonomi masyarakat.
“Harga beberapa bahan pokok merangkak naik dan ini cukup memberatkan masyarakat kita. Pemerintah harus hadir memberi ruang bernapas bagi warga, karena itu kami mendorong agar Dinas Koperindag segera menggelar operasi pasar murah bersubsidi untuk membantu masyarakat membeli bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ungkap Ny. Kurnia.
Dorongan tersebut langsung mendapat respon cepat dari Dinas Koperindag Kabupaten Solok. Kepala Dinas Koperindag Ridayatul Hayat menindaklanjuti arahan tersebut dengan melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) Tahap I yang dimulai pada Rabu, 10 Desember 2025 di Nagari Talang dan Nagari GantuangCiri. Program ini direncanakan menyasar enam nagari dan dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu.
Ridayatul menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya nyata pemerintah menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan masyarakat kecil tetap mendapatkan akses pangan.
“Operasi pasar murah ini adalah bentuk hadirnya pemerintah untuk menekan gejolak harga dan menjaga daya beli masyarakat. Insya Allah pelaksanaan akan berlanjut di beberapa nagari dan pada Kamis Ketua Dekranasda akan hadir langsung di Nagari Bukit Sileh,” ujarnya.
Kabupaten Solok
Rabu, 10 Desember 2025 – Nagari Talang 09.00 WIB Rabu, 10 Desember 2025 – Nagari Gantuang Ciri14.00 WIB Kamis, 11 Desember 2025 – Nagari Bukit Sileh 09.00 WIB Kamis, 11 Desember 2025 – Nagari Limau Lunggo 14.00 WIB Jumat, 12 Desember 2025 – Nagari Tanjung Balik 09.00 WIB Sabtu, 13 Desember 2025 – Nagari Aia Dingin 09.30 WIB
Dalam pelaksanaan operasi pasar ini, pemerintah menyiapkan paket sembako berisi 5 kg beras premium Anak Daro, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir. Paket senilai Rp164.000 tersebut mendapat subsidi pemerintah sebesar Rp74.000, sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp90.000 per paket.
Kepala Bidang Perdagangan Rince Kusmala Dewi, SE, memaparkan bahwa 2.008 paket telah disiapkan untuk masyarakat kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan rawan pangan. Total komoditi yang digelontorkan mencapai:
“Seluruh paket dialokasikan untuk 2.008 Kepala Keluarga, sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran kepada penerima yang membutuhkan,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari unsur legislatif. Anggota DPRD Kabupaten Solok Iskan Nofis, SP yang hadir pada pembukaan kegiatan memberikan apresiasi terhadap program ini.
“Kami menilai operasi pasar murah sangat relevan untuk menjaga ketahanan pangan dan membantu masyarakat menghadapi tingginya harga bahan pokok. Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak nagari,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi pemerintah daerah, Dekranasda, dan dukungan legislatif, program operasi pasar murah ini diharapkan mampu menekan gejolak harga pangan di Kabupaten Solok serta membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
