KABAMINANG.com, Rabu, 10 Desember 2025 – Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Kabupaten Solok kembali diguncang rangkaian gempa bumi pada Rabu dini hari, 10 Desember 2025. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), setidaknya lima kali gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 4,6 yang mengguncang wilayah tersebut pada pukul 02.48 WIB.
Gempa Utama Magnitudo 4,6: Dipicu Aktivitas Tektonik Segmen Sumani
Gempa pertama berkekuatan M 4,6 berpusat pada koordinat 0.99 LS – 100.70 BT, sekitar 21 km selatan Kabupaten Solok, dengan kedalaman 3 km. Analisis menunjukkan gempa ini merupakan gempa tektonik dangkal yang dipicu pergerakan Segmen Sumani, salah satu segmen aktif pada Sesar Sumatera.
Getaran cukup kuat dirasakan masyarakat di sejumlah kecamatan dan membuat warga terbangun dari tidur.
Rangkaian Gempa Susulan
Setelah guncangan pertama, aktivitas seismik berlanjut hingga lima kali, dengan rincian sebagai berikut:
1. M 2,1 – 03:11 WIB
Lokasi: 0.98 LS – 100.69 BT (20 km Barat Laut Kab. Solok), kedalaman 4 km.
2. M 1,8 – 03:32 WIB
Lokasi: 0.97 LS – 100.65 BT (19 km Selatan Kab. Solok), kedalaman 6 km
3. M 2,0 – 03:46 WIB
Lokasi: 1.04 LS – 100.76 BT (14 km Barat Daya Kab. Solok), kedalaman 3 km.
4. M 2,3 – 03:52 WIB
Lokasi: 0.96 LS – 100.67 BT (18 km Tenggara Kota Solok), kedalaman 5 km.
5. M 2,2 – 03:52 WIB
Lokasi: 0.96 LS – 100.67 BT (18 km Tenggara Kota Solok), kedalaman 5 km.
Guncangan susulan ini menandakan adanya proses penyesuaian tekanan kerak bumi (aftershock) akibat gempa utama.
Read More:
- 1 Kolaborasi Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Gelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi
- 2 Gempa Magnitudo 4.7 Guncang Solok Dini Hari, Getaran Terasa Hingga Padang
- 3 Medison Pimpin Langsung Eksekusi Bantuan Presiden, Percepat Pemulihan Pasca Bencana di Solok
Dampak ke Gunung Talang: Aktivitas Gempa Vulkanik Meningkat
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Talang milik PVMBG melaporkan adanya peningkatan aktivitas gempa vulkanik di sekitar Gunung Talang setelah rangkaian gempa tektonik ini.
Data awal menunjukkan guncangan tektonik memicu pergerakan sistemik di bawah tubuh gunung, termasuk indikasi pergerakan magma ke arah permukaan.
Namun demikian, status Gunung Talang tetap aman dan masih berada dalam level normal. Pemantauan terus dilakukan secara intensif.
Imbauan BPBD Kabupaten Solok
BPBD Kabupaten Solok memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG, PVMBG, serta instansi terkait lainnya. Petugas terus memantau kemungkinan adanya:
- * Gempa susulan tambahan
- * Retakan tanah di lereng dan pemukiman
- * Potensi longsor akibat curah hujan tinggi yang masih berlangsung
BPBD mengimbau masyarakat untuk:
- – Tetap tenang dan waspada
- – Menghindari lokasi rawan longsor
- – Segera melapor apabila menemukan retakan tanah atau kerusakan bangunan
Selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD, BMKG, dan PVMBG
Rangkaian gempa yang mengguncang Solok pada 10 Desember 2025 menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap aktivitas seismik wilayah Sumatera Barat yang berada pada jalur sesar aktif.
Semoga kondisi segera membaik dan masyarakat tetap diberikan keselamatan.
(MB)







