InternasionalNASIONALTecno

Apple Soroti Alat untuk Pengembang dalam Mendukung Larangan Usia Media Sosial di Australia

×

Apple Soroti Alat untuk Pengembang dalam Mendukung Larangan Usia Media Sosial di Australia

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com – Australia. Mulai 10 Desember 2025, Australia secara resmi memberlakukan peraturan yang melarang pengguna media sosial berusia di bawah 16 tahun untuk membuat akun di platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan lain-lain. Menyambut kebijakan baru ini, Apple mengumumkan serangkaian alat dan kebijakan yang dirancang untuk membantu pengembang aplikasi mematuhi aturan tersebut secara efektif.

Pemerintah Australia melalui Undang-Undang Online Safety Amendment (Social Media Minimum Age) menetapkan bahwa anak-anak di bawah umur 16 tahun tidak diperkenankan memiliki akun di platform media sosial tertentu. Jika pelanggaran terjadi, perusahaan media sosial dapat dikenai denda hingga 49,5 juta dolar Australia (sekitar 32 juta dolar AS). Ini menandai langkah regulasi besar pertama di dunia yang memaksa platform membatasi akses berdasarkan usia secara ketat.

Apple menanggapi regulasi ini dengan menyediakan alat terbaru yang membantu pengembang memverifikasi usia pengguna tanpa harus mengorbankan privasi. Salah satu fitur utama adalah pengenalan Declared Age Range API, sebuah metode yang memungkinkan orang tua menyampaikan rentang usia pengguna, seperti “di bawah 13”, “di bawah 16”, atau “di bawah 18” tahun, kepada aplikasi. API ini hanya menyampaikan rentang usia secara umum dan tidak memberikan tanggal lahir spesifik, sehingga perlindungan data pengguna tetap terjaga.

Selain itu, Apple memperbarui sistem rating usia di App Store menjadi lima kategori, menambahkan tingkatan usia 13+ dan 16+ yang sejajar dengan ambang batas usia yang diterapkan oleh pemerintah Australia. Hal ini memudahkan pengembang dalam mengatur kontrol konten dan batasan fitur sesuai dengan usia pengguna, serta memberi tanda yang jelas pada halaman produk aplikasi mengenai penerapan metode verifikasi usia.

Apple juga meluncurkan fitur Age Suitability URL, yaitu tautan yang bisa digunakan oleh pengembang untuk mengarahkan pengguna ke halaman informasi terkait persyaratan usia spesifik berdasarkan wilayah, seperti larangan usia di Australia. Dengan demikian, pengguna dan orang tua dapat dengan mudah mengetahui aturan terkait usia dan kriteria penggunaan aplikasi tersebut.

Namun, Apple menegaskan bahwa tanggung jawab utama tetap berada di tangan pengembang aplikasi dalam mematuhi regulasi ini, bukan di platform App Store secara keseluruhan. Pendekatan ini bertentangan dengan posisi beberapa perusahaan, seperti Meta, yang meminta agar pemeriksaan dan verifikasi usia dilakukan secara sentral oleh platform atau toko aplikasi. Meta bahkan sudah mulai menonaktifkan akun-akun yang teridentifikasi berusia di bawah 16 tahun sejak tanggal 4 Desember, dengan estimasi sebanyak 500.000 pengguna di Australia terkena dampak.

Pengguna yang merasa keliru bisa mengajukan banding dengan mengirimkan bukti identitas, termasuk kartu identitas resmi atau video selfie sebagai bukti usia, melalui layanan pihak ketiga seperti Yoti yang dipakai Meta untuk verifikasi.

Menteri Komunikasi Australia, Anika Wells, mengakui bahwa penerapan sistem ini tidak akan sempurna pada tahap awal dan menyatakan bahwa regulator akan menggunakan pendekatan “berbasis risiko dan hasil secara bertahap”. Fokus utama pengawasan akan diarahkan kepada platform dengan persentase pengguna anak-anak terbanyak agar dapat menangani risiko dengan tepat.

Larangan usia ini menjadi bukti semakin ketatnya regulasi global terhadap keamanan dan perlindungan anak di dunia digital, sekaligus menghadirkan tantangan inovatif bagi perusahaan teknologi untuk mengimbangi ketentuan hukum dengan perlindungan privasi pengguna.

Dengan alat-alat terbaru yang disediakan Apple, diharapkan pengembang aplikasi dapat lebih mudah mematuhi peraturan tanpa mengorbankan pengalaman pengguna atau data pribadi yang sensitif. Langkah ini juga membuka jalan bagi aturan serupa yang mungkin akan diterapkan di negara lain dalam waktu dekat.

(TKB)