BERITATerkini

Banjir Terjang Kabupaten Solok, Anggota DPRD Fraksi PKS Ari Rafika WD dan Kader Langsung Turun Tangan Bantu Korban

×

Banjir Terjang Kabupaten Solok, Anggota DPRD Fraksi PKS Ari Rafika WD dan Kader Langsung Turun Tangan Bantu Korban

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com – Solok. Musibah banjir dan longsor yang dipicu hujan deras berhari-hari melanda Kabupaten Solok, Sumatera Barat, meninggalkan kerusakan parah dan duka mendalam bagi warga. Menanggapi bencana di luar dugaan ini, Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ari Rafika WD, beserta para kader langsung turun ke lokasi terdampak untuk memberikan bantuan.

Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan banjir di banyak titik, membuat rumah-rumah warga terendam. Banyak di antara mereka yang tak sempat menyelamatkan harta benda, karena air datang secara tiba-tiba dan hanya sempat membawa pakaian yang melekat di badan. Situasi darurat ini membuat status siaga satu diberlakukan sejak Rabu pagi, 25 November lalu.

Respons cepat ditunjukkan oleh Ari Rafika WD dan jajarannya. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengirimkan bantuan sarapan pagi bagi warga terdampak di Koto Baru. Menyadari warga tidak bisa memasak karena dapurnya terendam, Ari pun spontan mencarikan makan siang bagi warga di Jorong Kajai, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung.

“Kita tidak hanya hadir ketika momen pemilu, tapi hadir atas dasar persaudaraan dan kemanusiaan,” ujar Ari Rafika WD.

Setelah hujan mulai reda, Ari bersama struktur dan kader PKS melaksanakan aksi gotong royong (goro) massal. Kegiatan dimulai dari membersihkan Masjid Raya Salayo, musolla di Salayo, SD Negeri, dan beberapa rumah warga. Rencananya, kegiatan goro akan berlanjut selama seminggu ke depan sambil menunggu instruksi dari DPP PKS.

PKS tidak hanya membantu tenaga, tetapi juga mendirikan dapur umum di rumah seorang kader di bawah Duku Koto Baru untuk menyediakan kebutuhan makan bagi warga dan relawan. Rasa empati kader PKS berlanjut dengan membagikan sembako dan peralatan rumah tangga kepada korban.

Di tengah aksinya, Ari juga menyorot potensi penyebab banjir. Ia menemukan banyak potongan kayu besar yang hanyut ke Danau Singkatak dan mengusulkan adanya pemeriksaan terhadap dugaan praktek penggundulan hutan.

“Saya heran kenapa banyak potongan kayu besar hanyut sampai ke danau singkatak? Ini perlu diperiksa apakah ada praktek penggundulan hutan sebelumnya,” ungkapnya.

PKS Kabupaten Solok terus menggalang dana bantuan dan mengajak seluruh elemen, termasuk partai politik (parpol) serta organisasi masyarakat (ormas) lainnya, untuk bersama-sama membantu meringankan beban korban banjir. Rencananya, PKS dari kabupaten/kota se-Sumbar, Riau, dan Jambi juga akan bergabung dalam aksi bersih-bersih di lokasi-lokasi terdampak seperti Salayo, Koto Baru, Saniangbaka, Muaro Pingai, dan Paninggahan.

(MB)