Padang, KABAMINANG.com – Liga 1, Agus Salim, Pukul 19.00 WIB di Stadion H. Agus Salim, Minggu (9/11/2025), Semen Padang FC kembali menelan kekalahan ketika di kandangnya sendiri dipaksa menyerah 0-2 oleh tamunya, Borneo FC.
Situasi menjadi semakin kelam bagi tuan rumah karena hujan turun sejak babak pertama, membuat kondisi lapangan licin dan menghambat ritme permainan mereka.
Sejak awal pertandingan, Borneo FC langsung menunjukkan dominasinya. Gol pembuka tercipta sangat cepat, tepatnya pada menit ke-6 lewat aksi Mariano Peralta yang berhasil mengejutkan para pemain Semen Padang. Di babak kedua, pada menit ke-61 (atau menit ke-62 menurut sebagian sumber) Peralta kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah.
Gol-gol tersebut membuat Semen Padang semakin tertekan. Meski pelatih mereka, Dejan Antonic, memasukkan pemain asing seperti Bruno Gomes dan Chaby pada babak kedua guna meningkatkan serangan, peluang yang didapat tetap belum cukup untuk memecah kebuntuan. Salah satu momen terbaik tuan rumah adalah peluang Cornelius Stewart pada menit ke-74, namun tembakannya dapat ditahan oleh kiper Borneo, Nadeo Winata.
Dari sisi klasemen, kekalahan ini menambah catatan buruk bagi Semen Padang. Tim berjuluk “Kabau Sirah” kini berada di dasar klasemen dengan total hanya 4 poin dari 11 laga, sekali menang, sekali seri, dan 9 kali kalah. Sementara Borneo FC semakin kokoh di puncak klasemen dengan rekor belum terkalahkan hingga pekan ke-12.
“Tim saya masih belum mendapatkan poin yang kami kejar. Memang, Borneo FC saat ini jauh lebih bagus dari kita. Materi pemain mereka bagus, pemain asing mereka bagus. Mereka mendominasi meski sebenarnya kita memiliki beberapa peluang, tetapi itu belum cukup untuk melawan tim sebesar Borneo FC,” ujar Antonic setelah laga.
Dia kemudian menambahkan “Tentu saja kita semua sedih dan tak menginginkan hasil ini. Saya pikir untuk saat ini materi pemain yang kita punya harus tetap berjalan. Namun di putaran kedua nanti kita harus ada perubahan secara materi.”
Read More:
- 1 Garuda Muda Terpukul, Timnas U-22 Indonesia Tumbang 0-3 dari Mali
- 2 Krisis Berkepanjangan, Semen Padang Ambil Langkah Cuci Gudang Besar-besaran
- 3 Kartu Merah, Gol Pedro, dan Kebangkitan Armando, Semen Padang Akhirnya Menang di Liga 1
Tak lupa, pelatih asal Serbia tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter setia.
“Terima kasih kepada suporter yang selalu mendukung kita. Kita ingin lebih baik lagi ke depan dan kita akan terus benahi,” ujar Antonic.
Tentang kesalahan yang terjadi dalam pertandingan, Antonic menyoroti hal mendasar
“Ini adalah masalah yang sudah lama di tim ini. Dalam latihan kita sudah terus mengasah passing, mengasah finishing. Saat latihan mereka bagus. Tapi kemudian berbeda di pertandingan. Pemain banyak melakukan kesalahan mendasar. Kita harus kerja lebih keras lagi.”
Terakhir, dia mengingatkan bahwa kesempatan masih terbuka “Kita harus cari formulasi dan fight untuk bangkit. Jarak tim di atas kita tidak jauh. Semua bisa berubah dalam satu dua pertandingan. Saya pasti akan melakukan upaya keras untuk memperbaiki tim.” tutupnya.
(java)








