London, KABAMINANG.com -.Liga Inggris, Stamford Bridge. Di laga krusial malam tadi di kandang, Stamford Bridge, Chelsea menunjukkan kekuatan yang selama ini dinanti dan membungkam Wolves dengan skor telak 3–0.
Sang pelatih Enzo Maresca menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya soal gol, tetapi soal pernyataan bahwa timnya siap menapak kembali ke papan atas.
Alur Pertandingan
Pertandingan yang berlangsung di London tersebut berlangsung dengan dominasi Chelsea sejak awal. Meski gol baru tercipta usai jeda, Blues sudah menguasai jalannya laga.
Tepat pada menit ke-51, aksi sayap kiri dengan umpan silang matang dari Alejandro Garnacho diselesaikan oleh Malo Gusto lewat sundulan, menandai gol pertamanya untuk klub.
Kemudian, pengganti yang masuk ikut angkat tangan, Estêvão Willian segera memberikan assist ke João Pedro untuk membuat skor menjadi 2-0.
Gol ketiga datang melalui counter yang rapi, Garnacho kembali menjadi kreator dan menyiapkan bola untuk mantan pemain Wolves, Pedro Neto tancap gas, skor jadi 3-0.
Wolves yang belum punya kemenangan musim ini, gagal menunjukkan perlawanan berarti.
“Saya sangat puas dengan cara kami menatap babak kedua,” kata Maresca. “Lima puluh menit pertama sudah di level yang saya harapkan, namun hasilnya belum tercapai. Setelah jeda, kami mulai dengan agresivitas tepat dan itu membuka jalan.”
Maresca juga mengatakan tentang kiper mereka, Robert Sánchez, yang sempat mendapat sorotan karena beberapa kesalahan sebelumnya.
Read More:
- 1 Krisis Berkepanjangan, Semen Padang Ambil Langkah Cuci Gudang Besar-besaran
- 2 Kartu Merah, Gol Pedro, dan Kebangkitan Armando, Semen Padang Akhirnya Menang di Liga 1
- 3 Italia Gagal Melaju ke Piala Dunia! Dihancurkan Norwegia 1–4 di San Siro
“Anda bilang ini adalah kesalahan ke-empatnya yang berujung gol? Tapi saya tanya, berapa kali dia menyelamatkan kami? Lebih dari empat kali. Jadi tidak masalah. Kesalahan akan selalu ada.”
“Yang terpenting tiga poin, clean sheet, dan sikap yang berbeda. Saat ini kami menunjukkan bahwa kami mau kembali ke level yang bukan sekedar ikut-ikut.” tutup Maresca
Sisi lain, pelatih Vítor Pereira dari Wolverhampton tidak bisa menutup rasa frustrasinya. Ia menyoroti inkonsistensi timnya
“Kami mencoba memberikan yang terbaik, tapi yang terpenting adalah menjaga ritme dan fokus selama 90 menit. Itu yang hilang hari ini.”
Pereira mengingatkan bahwa bukan hanya soal memulai bagus, tetapi menjaga level performa hingga peluit akhir. “Terlalu banyak peluang yang kami sia-siakan, terlalu banyak kelemahan yang dieksploitasi. Kami harus bangkit. Cepat.”
Dampak dan Implikasi
Bagi Chelsea, kemenangan ini datang pada saat yang sangat tepat membawa mereka naik ke posisi sementara kedua liga dan memberikan momentum positif menjelang jeda internasional.
Bagi Wolves, ini telah menjadi sinyal bahaya: belum menang, kontinuasi performa buruk, dan kini tekanan untuk bangkit semakin besar.
(java)








