Manchester, KABAMINANG.com – Liga Champions, Etihad Stadium, Malam ini, di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Etihad Stadium, Manchester City menunjukkan dominasinya dalam laga fase grup Champions League saat menggasak Borussia Dortmund dengan skor telak 4-1.
City membuka serangan dengan cepat lewat aksi tajam Phil Foden yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan menjebol gawang Dortmund pada menit ke-22. Tujuh menit kemudian, Erling Haaland mantan pemain Dortmund menambah keunggulan dengan penyelesaian berbahaya sekaligus memperpanjang rekor golnya di kompetisi ini.
Memasuki babak kedua, Phil Foden kembali muncul sebagai pahlawan dengan gol keduanya pada menit ke-57, membawa City unggul 3-0. Dortmund sempat memperkecil skor melalui gol Waldemar Anton pada menit ke-72 setelah memanfaatkan umpan silang dari rekan satu timnya. Namun, City memastikan kemenangan saat pengujung laga melalui gol dari Rayan Cherki di menit tambahan, menutup kemenangan menjadi 4-1.
Analisis dan Sorotan
Kemenangan ini bukan sekadar hasil — ia mencerminkan betapa matang dan tajamnya City dalam menghadapi tim besar Eropa. Berikut beberapa poin penting:
City terus memperkuat reputasi mereka sebagai tim “tuan rumah yang sangat tangguh” di Champions League, terutama melawan klub Bundesliga.
Read More:
- 1 Derby London Berakhir Pahit buat Spurs, Satu Kesalahan, Satu Gol, Satu Malam Kelabu
- 2 Liverpool Akhiri Puasa Kemenangan, Tumbangkan Aston Villa di Anfield
- 3 Nicolo Bulega Resmi Gantikan Marc Marquez di Dua Seri Terakhir MotoGP 2025
Haaland sekali lagi menegaskan kapasitasnya sebagai mesin gol, dan mencetak rekor baru, menjadi pemain pertama yang mencetak di lima pertandingan berturut-turut di tiga klub berbeda di Champions League (Red Bull Salzburg, Dortmund sendiri, serta City).
Dari sisi taktikal, pelatih Pep Guardiola terlihat berhasil mengatur tempo permainan dan menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan sesuatu yang menjadi kunci dalam laga-laga besar.
Untuk Dortmund, meski kalah, mereka tetap di posisi yang relatif aman di grupnya, namun jelas malam ini menunjukkan kebutuhan untuk memperbaiki lini belakang serta menghadapi tekanan saat menghadapi tim yang punya kualitas serangan tinggi.
Kemenangan ini memperkuat posisi City dalam persaingan menuju babak knockout Champions League, sementara Dortmund harus kembali ke drawing board jika ingin melangkah jauh. Bagi City, momentum ini bisa jadi modal penting dalam mengejar trofi antarklub terbesar di Eropa.
(java)








