OLAHRAGASeri A

Como FC: Dari Kembalinya ke Serie A Menuju Impian Liga Champions

×

Como FC: Dari Kembalinya ke Serie A Menuju Impian Liga Champions

Sebarkan artikel ini

Italia, KABAMINANG.com  – Como 1907, klub yang dimiliki oleh Djarum Group Indonesia, terus menunjukkan ambisi besar mereka setelah kembali ke pentas Serie A setelah lebih dari dua dekade. Di bawah komando Mirwan Suwarso sebagai perwakilan pemilik klub, Como tidak hanya ingin bertahan di liga utama Italia, tetapi juga menargetkan lolos ke kompetisi bergengsi Liga Champions dalam beberapa tahun ke depan.

Proses Alami Menuju Puncak

Dalam wawancara eksklusif dengan media Italia La Stampa yang dikutip oleh Tuttomercatoweb, Mirwan Suwarso menjelaskan bahwa ambisi klubnya menuju Liga Champions bukanlah sekadar khayalan, melainkan “proses alami” yang sedang mereka bangun secara bertahap.

“Kami tidak terobsesi, ini harus menjadi proses yang alami,” tegas Suwarso. “Atalanta dan Bologna menjadi contoh nyata. Dalam jangka panjang, kami akan mengurangi investasi dan memastikan proyek ini tetap berkelanjutan.”

Suwarso juga menggambarkan struktur persaingan Serie A yang menurutnya terbagi dalam tiga tingkatan: enam tim teratas, tim-tim papan tengah, dan tim yang berjuang di dasar klasemen.

Strategi Investasi dan Manajemen yang Bijak

Meski memiliki ambisi besar, Como menegaskan bahwa mereka tidak akan mengejar hasil olahraga dengan segala cara yang berisiko menyebabkan kebangkrutan.

“Saya dapat meyakinkan Anda, lolos ke kompetisi Eropa bukanlah salah satu tujuan rencana bisnis kami. Kami tentu tidak bisa mengejar hasil olahraga dengan segala cara, yang berisiko bangkrut,” ungkap Suwarso.

Namun, hal ini tidak berarti mereka tidak berinvestasi. Dilansir dari Transfermarkt, Como telah menghabiskan dana sebesar 104 juta euro (Rp1,9 triliun) pada musim panas 2025 untuk memperkuat skuad. Investasi ini terbukti membuahkan hasil dengan performa awal yang menjanjikan di Serie A 2025/26.

Awal Musim yang Mengesankan

Como memulai musim ini dengan catatan impresif. Mereka sukses mengalahkan Lazio dengan skor 2-0 pada pekan pertama dan tercatat sebagai salah satu tim yang secara mengejutkan mampu mengalahkan raksasa Serie A, Juventus, dengan skor 2-0. Saat ini, Como bertengger di peringkat enam klasemen sementara Serie A diatas Juventus.

Kemenangan atas Juventus bahkan menjadi trending setelah pidato Cesc Fabregas sebagai manajer klub tersebut langsung viral. Dalam pidato pasca pertandingan, Fabregas menyampaikan pesan yang “benar-benar bikin haru” menurut laporan media setempat.

Impian yang Terus Menyala

Meski Suwarso menegaskan bahwa rekrutmen Lionel Messi bukanlah prioritas utama, ambisi klub untuk mencapai level tertinggi sepak bola Eropa terus menyala.

“Langkah Como 1907 menembus Serie A setelah dua dekade lebih tertinggal dari panggung utama sepak bola Italia bukan sekadar kisah kebangkitan biasa. Di balik prestasi itu, ada ambisi besar yang terus menyala: menembus Liga Champions,” demikian dikutip dari Bola.com.

Dengan pendekatan yang matang, manajemen yang bijak, dan strategi investasi yang terukur, Como FC membuktikan bahwa impian besar bisa diwujudkan melalui perencanaan yang baik dan eksekusi yang konsisten. Bagi klub yang bermarkas di Giuseppe Sinigaglia ini, mimpi bukan hanya untuk diceritakan, tapi untuk diwujudkan langkah demi langkah.

(java)