POJOK OPINI

Analisis Manajemen Pemasaran UMKM Kalisani Coffee untuk Menarik Konsumen Generasi Muda

×

Analisis Manajemen Pemasaran UMKM Kalisani Coffee untuk Menarik Konsumen Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

Oleh : Abdulsukur Duereh
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas)

KABAMINANG.com, Unand – Padang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu sektor UMKM yang tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir adalah bisnis kuliner, khususnya coffee shop. Perubahan gaya hidup generasi muda, terutama mahasiswa, yang senang berkumpul, berdiskusi, dan mengerjakan tugas di luar rumah menjadikan bisnis kafe semakin menjanjikan.

Salah satu contoh UMKM di bidang ini adalah Kalisani Coffee, sebuah kafe yang berlokasi di Business Center Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat.
Sebagai coffee shop yang tumbuh di lingkungan kampus, Kalisani Coffee menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan berbagai kafe lain di sekitar Unand maupun di Kota Padang. Oleh karena itu, penerapan manajemen pemasaran yang tepat menjadi kunci utama agar dapat menarik dan mempertahankan konsumen, khususnya generasi muda yang menjadi target pasar utama.

Pentingnya Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran pada dasarnya mencakup proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian strategi yang berhubungan dengan produk, harga, distribusi, serta promosi. Tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen sekaligus mencapai keberlanjutan usaha.

Dalam konteks Kalisani Coffee, strategi pemasaran harus menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa yang menginginkan harga terjangkau, suasana nyaman, serta produk yang mengikuti tren.

Segmentasi Pasar dan Target Konsumen

Kalisani Coffee menargetkan mahasiswa Unand sebagai konsumen utama. Segmentasi ini sangat tepat mengingat mayoritas mahasiswa membutuhkan tempat makan sekaligus ruang untuk belajar atau berdiskusi. Generasi muda cenderung menyukai hal-hal baru, tren kekinian, serta mencari tempat yang bisa mendukung gaya hidup produktif sekaligus santai. Dengan memahami karakteristik ini, Kalisani Coffee dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.

Strategi Produk

Produk menjadi aspek penting dalam menarik perhatian konsumen. Kalisani Coffee menawarkan menu yang variatif, mulai dari kopi racikan khas, minuman kekinian seperti teh dan jus, hingga camilan dan makanan berat. Hal ini sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang berbeda-beda, ada yang datang sekadar nongkrong sambil minum kopi, ada pula yang membutuhkan makanan utama untuk mengisi energi.

Selain variasi menu, kualitas rasa juga dijaga agar konsumen merasa puas dan tidak segan untuk kembali. Inovasi produk juga perlu dilakukan secara berkala, misalnya dengan menghadirkan menu musiman atau menu baru yang sedang tren di kalangan anak muda.

Strategi Harga

Harga merupakan faktor sensitif bagi mahasiswa. Dengan keterbatasan uang saku, mereka cenderung memilih tempat makan dan minum yang sesuai dengan kemampuan finansial. Kalisani Coffee menerapkan strategi harga terjangkau namun tetap kompetitif dibandingkan dengan kafe sejenis. Strategi ini membuat mahasiswa merasa mendapatkan “value for money”, yaitu harga yang sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.

Strategi Tempat (Place)

Lokasi Kalisani Coffee menjadi salah satu keunggulan utama. Terletak di lantai 2 Business Center Unand, kafe ini sangat mudah dijangkau mahasiswa tanpa perlu keluar jauh dari lingkungan kampus.

Selain lokasi, suasana tempat juga menjadi daya tarik tersendiri. Interior yang modern namun tetap sederhana memberikan kenyamanan bagi konsumen untuk berlama-lama, baik untuk mengerjakan tugas, rapat organisasi, maupun sekadar berbincang santai.

Fasilitas yang mendukung seperti Wi-Fi gratis, stop kontak di beberapa sudut, dan ruang yang cukup luas semakin menambah kenyamanan pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa Kalisani Coffee memahami kebutuhan generasi muda yang erat kaitannya dengan teknologi dan produktivitas.

Strategi Promosi

Dalam persaingan bisnis kuliner saat ini, promosi memiliki peranan yang sangat penting. Selama ini, Kalisani Coffee lebih banyak dikenal melalui rekomendasi dari mulut ke mulut. Namun, agar dapat menjangkau konsumen lebih luas, strategi promosi digital harus lebih dimaksimalkan.

Media sosial seperti Instagram, TikTok, maupun WhatsApp Business dapat digunakan untuk menampilkan menu, suasana kafe, promo menarik, hingga testimoni konsumen. Konten berupa foto estetik dan video singkat sesuai tren media sosial mampu meningkatkan daya tarik dan membuat Kalisani Coffee lebih dikenal, tidak hanya di kalangan mahasiswa Unand tetapi juga masyarakat umum di sekitar kampus.

Selain promosi digital, Kalisani Coffee juga bisa memanfaatkan event komunitas mahasiswa sebagai ajang promosi. Misalnya, menjadi sponsor kecil pada kegiatan kampus, menyediakan tempat untuk diskusi komunitas, atau mengadakan live music sederhana. Strategi ini akan memperkuat citra Kalisani Coffee sebagai kafe yang dekat dengan mahasiswa.

Strategi Pelayanan dan Hubungan Konsumen

Generasi muda sangat memperhatikan pelayanan. Oleh karena itu, keramahan pegawai, kecepatan pelayanan, serta perhatian terhadap kebutuhan konsumen menjadi faktor yang tidak kalah penting.

Selain itu, membangun hubungan baik dengan konsumen bisa dilakukan dengan memberikan program loyalitas, misalnya diskon khusus mahasiswa, kartu member, atau promo beli 2 gratis 1. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga mendorong konsumen untuk kembali berkunjung.

(AD)