Scroll untuk baca artikel
MotoGpOLAHRAGA

Mandalika 2025: Crash Brutal Marquez-Bezzecchi, Duel Sengit Salip Menyalip

×

Mandalika 2025: Crash Brutal Marquez-Bezzecchi, Duel Sengit Salip Menyalip

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com, Mandalika, Lombok – MotoGP Mandalika 2025 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, menghadirkan momen-momen penuh aksi dan drama yang memikat perhatian para penggemar balap motor di seluruh dunia. Balapan yang menjadi seri ke-18 musim MotoGP ini diwarnai insiden serius sekaligus pertarungan ketat antar pembalap.

Momen paling dramatis terjadi saat lap pertama ketika Marc Marquez dan Marco Bezzecchi terlibat crash hebat di tikungan ketujuh. Bezzecchi menabrak motor Marquez dari belakang, membuat keduanya terpental ke gravel dan terpaksa gagal melanjutkan balapan.

Marquez yang telah tiga kali berturut-turut mengalami kecelakaan di Mandalika kembali bernasib malang. Cedera di bahunya membuat ia harus mendapat perawatan intensif setelah insiden tersebut. Insiden ini menjadi sorotan utama karena Marc Marquez dikenal sebagai pembalap bertangan dingin, dan kerap disebut ‘keramat’ jika balapan di Mandalika.

Di tengah kegilaan tersebut, pertarungan sengit terjadi di posisi terdepan antara Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta. Aldeguer, rookie yang sedang naik daun, menunjukkan performa mengagumkan dengan terus menyalip dan mempertahankan posisi puncak.

Sementara Pedro Acosta tidak tinggal diam, selalu berusaha merebut kembali posisi terdepan melalui balapan strategi dan kecepatan di berbagai tikungan sulit Mandalika. Aldeguer akhirnya keluar sebagai juara, meraih kemenangan perdananya musim ini dengan mengukir jarak yang cukup dari pesaing.

Selain itu, kejutan lain datang dari Alex Marquez, adik dari Marc Marquez, yang berhasil finis di podium ketiga setelah berjuang keras sejak start dari posisi ketujuh. Alex Marquez membawa tim BK8 Gresini Racing ini menampilkan performa stabil dan konsisten, bersaing ketat dengan pembalap top lainnya sepanjang 27 lap balapan.

Ia sempat naik ke posisi kedua menggantikan Pedro Acosta, namun pada empat lap terakhir posisi tersebut berhasil direbut kembali oleh Acosta, sehingga Alex harus puas di posisi ketiga. Podium ini sekaligus memperkokoh posisi Alex Marquez di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 362 poin, menggeser Francesco Bagnaia yang gagal finis di Mandalika.

Brad Binder juga turut menunjukkan kelasnya dengan finis di posisi keempat. Pembalap asal Afrika Selatan ini tampil kuat dan agresif, mampu melewati beberapa pembalap dan mempertahankan posisinya hingga akhir. Penampilan Binder memberikan warna tersendiri dalam balapan yang penuh kejutan ini.

Sayangnya, pembalap unggulan Ducati lainnya yakni Francesco Bagnaia harus mengalami nasib nahas setelah terjatuh akibat tekanan keras balapan. Bagnaia gagal menyelesaikan balapan, yang berakibat nilai klasemen sementara tertinggal jauh dari para pesaing utama.

Balapan di Mandalika diwarnai dengan suhu lintasan yang sangat panas, suhu mencapai 56 derajat Celsius, membuat tantangan tambahan bagi para pembalap dalam mengatur stamina dan performa motor. Namun hal tersebut tidak menghalangi semangat para pembalap untuk memberikan aksi terbaiknya, terutama dengan banyaknya manuver salip menyalip yang menegangkan di tikungan-tikungan khas Mandalika.

Secara keseluruhan, MotoGP Mandalika 2025 tidak hanya menjadi ajang adu cepat dan strategi, tetapi juga menjadi panggung bagi para pembalap muda berbakat serta pembuktian ketangguhan veteran. MotoGP Mandalika kini semakin diakui sebagai salah satu sirkuit paling menantang dan menghibur di kalender dunia.

(java)