Oleh : Inara Gamelia Aristy
KABAMINANG.com, Unand – Padang. Kota Padang tidak hanya terkenal dengan rendang dan gulai khas Minang, tetapi juga memiliki beragam kuliner sarapan yang menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Salah satunya adalah Warung Lontong Incim yang berlokasi di Parak Gadang.
Warung sederhana ini menjadi tempat yang akrab bagi warga sekitar untuk menikmati sarapan dengan cita rasa tradisional. Sebagai salah satu bentuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), Warung Lontong Incim tidak hanya menghadirkan makanan lezat dan terjangkau, tetapi juga berperan dalam melestarikan kuliner keluarga yang diwariskan turun-temurun.
Warung ini menunjukkan bahwa usaha kecil dapat tetap bertahan dengan pengelolaan yang tepat. Dari sinilah kita dapat melihat bagaimana sebuah UMKM kuliner tradisional memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh jika ditunjang dengan strategi yang baik.
Warung Lontong Incim menyediakan berbagai pilihan menu sarapan khas Minang. Hidangan utamanya adalah lontong sayur dengan gulai cubadak, gulai paku, dan gulai toco. Selain lontong sayur, warung ini juga menawarkan lontong pical, aneka gorengan seperti bakwan, tahu, dan sala lauak, serta berbagai menu lain seperti mi goreng, nasi goreng, kacang padi, dan aneka kue tradisional.
Meskipun menunya beragam, lontong tetap menjadi ciri khas yang paling diingat pelanggan. Warung ini dikelola oleh Ibu Yusti Edriani, atau yang akrab disapa Ibu Incim.
Ia tidak bekerja sendirian, melainkan dibantu oleh dua orang karyawan, salah satunya adalah Ibu Rina Mardiana. Para karyawan membantu menyiapkan makanan dan melayani pembeli, sementara Ibu Incim tetap memegang kendali penuh dalam menjaga kualitas rasa.
Warung ini buka mulai pukul 05.30 pagi hingga sekitar pukul 12.00 siang. Tak jarang, makanan sudah habis sebelum jam 12 karena pelanggan lebih banyak membeli lontong untuk sarapan di pagi hari.
Read More:
- 1 Rahasia Dibalik Suksesnya Kedai Komo Cafe diBusiness Central Universitas Andalas
- 2 Inovasidan Manajemen Kunci UMKM Eriza Cell Unggul di Tengah Persaingan
- 3 Manajemen Arus Kas dan Pengendalian Biaya ProduksiUMKM Gorengan Buk Yus
Lokasi warung berada di Parak Gadang, Jalan Air Camar, Kota Padang, Sumatra Barat, tepat di dekat pusat buah. Posisi strategis ini memudahkan masyarakat sekitar maupun orang yang melintas untuk mampir menikmati sarapan.
Ket foto: Tampak dalam Warung Lontong Incim
Alasan Warung Lontong Incim tetap bertahan adalah karena kualitas dan rasa masakan yang konsisten, ditambah dengan nilai personal yang melekat pada setiap hidangan. Ibu Yusti memang senang membuat lontong, dan baginya aktivitas memasak adalah sesuatu yang seru sekaligus menyenangkan. Selain itu, lontong yang ia sajikan juga berharga terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Dalam mengelola warungnya, Ibu Yusti menerapkan langkah-langkah sederhana namun efektif. Ia selalu menggunakan bahan segar setiap hari, menjaga kebersihan, serta melayani pelanggan dengan ramah. Ia juga disiplin soal waktu, memastikan warung buka tepat pukul 05.30 pagi agar pelanggan bisa sarapan lebih awal. Cara inilah yang membuat pelanggan betah datang kembali.
Selain itu, untuk meningkatkan penjualan dan mempertahankan pelanggan, Warung Lontong Incim selalu menjaga cita rasa lontong dan gulai agar tetap konsisten setiap hari. Hal inilah yang membuat Warung Lontong Incim selalu ramai pembeli.
(IGA/KMB)
(Sumber Dokumentasi : Inara Gamelia Aristy)